PATROLINEWS.COM, Medan – Lokasi hiburan malam kini semakin menjamur, tak hanya marak di Kota Medan tetapi juga diseluruh kabupaten di Sumatera Utara. Dan diduga banyak yang tidak mengantongi izin operasional. Parahnya, tempat hiburan malam itu malah diduga kerap menjadi tempat transaksional obat-obatan terlarang dan narkoba. Pasalnya belakangan ini, instansi terkait tak kedengaran lagi melakukan razia dan penertiban tempat hiburan malam.
“Bila hal itu terus berlanjut, maka bukan saja kebocoran PAD yang terjadi tetapi angka kriminalitas juga tak akan pernah menurun. Generasi muda bangsa ini akan semakin rusak,” tegas Ketua DPD Satma Ampi Sumut Fachmi Wahyudi Harahap kepada wartawan, saat ditemui di kantor DPD AMPI Sumut, Medan, Sabtu (21/9/2019).
Menurut Fachmi Wahyudi Harahap mengatakan, banyak masyarakat yang sudah mengeluhkan keberadaan tempat-tempat hiburan malam sekarang ini.
“Saat kita melakukan silaturahmi dengan Kabupaten/Kota kemarin, keluhan yang sama juga mereka sampaikan. Tempat hiburan malam di Sumatera Utara ini banyak menjadi ajang penjualan narkoba dan prostitusi, khususnya di Kota Medan” terang Fahmi sembari menambahkan, wajar angka kriminalitas semakin meningkat.
Read More
Oleh karena itu, tegas Fahmi, hiburan malam jelas berdampak negatif dan merusak generasi muda. Jika tidak segera ditertibkan maka generasi muda bisa terancam masa depannya.
“Kita minta kiranya Bapak Kapolda Sumut beserta jajarannya, BNN, dan Dinas Pariwisata segera melakukan razia dan penertiban lokasi hiburan malam yang diduga tidak memiliki izin dan kerap menjual narkoba serta tempat prostitusi,” ungkapnya.
Fahmi juga menjelaskan, DPD AMPI Sumut dalam waktu dekat akan melakukan aksi untuk mendesak pihak-pihak terkait agar segera memberikan perhatian untuk menertibkan tempat hiburan malam.
“Hiburan malam dampaknya negatif, bisa merusak generasi muda. Maka dalam waktu dekat ini kami DPD SATMA AMPI Sumut dan DPC SATMA AMPI Kota Medan akan segera melakukan aksi agar hiburan malam di Kota Medan segera ditertibkan demi terjaminnya masa depan generasi Kota Medan dari kehancuran akibat hiburan malam ini,” tutupnya. (***)