Diduga Korban Pembunuhan Sadis, Ida Wati Ditemukan Tak Bernyawa
PATROLINEWS.COM,Rohul – Diduga korban pembunuhan, Ida Wati (23) warga Perumahan Karyawan Barak Tengah KKPA PT. EDI Afdeling BQ Kelurahan Kotalama Kecamatan Kunto Darussalam ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin (25/03/2019) sekira Pukul 12.00 WIB.
Menurut Kapolres Rokan Hulu AKBP M.Hasyim Risahondua S.IK, M.SI melalui Paur Humas Rokan Hulu Ipda Feri Fadli SH, bahwa kronologi kejadian berawal dari diterimanya laporan, telah ditemukan mayat seorang perempuan, istri dari Mitra (pelapor), warga Perumahan Karyawan Barak Tengah KKPA PT. EDI Afdeling BQ Kelurahan Kota lama Kecamatan Kunto Darussalam.
Adapun kronologi kejadian, Mitra (37) Pulang kerja untuk makan siang dirumahnya dari Pembuatan TPH diafdeling BQ dan sesampainya di teras rumah pelapor melihat anaknya yang pertama (Riski) umur 2 tahun Sedang tidur di teras rumah dan anak yang ke dua umur 1 tahun sedang menangis dalam rumah di dalam ayunan, lalu langsung menuju rumah.
Kemudian, Paur Humas Rokan Hulu juga menambahkan, mitra (37) masuk rumah dan terkejut melihat Ida Wati (istri) dalam keadaan telentang dan berlumuran darah dilantai ruang tengah dekat ayunan, dalam keadaan takut pelapor membawa ke dua anaknya kearah Barak Putih, lalu bertemu Dengan Simpoh, pelapor menceritakan peristiwa yang dilihatnya.
“Lalu pelapor dan para saksi pergi menuju rumah korban, setelah bersamaan Pelapor melaporkan hal tersebut ke Polsek Kunto Darussalam,” sebut Paur.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak SH bersama Kanit Reskrim dan Anggota berangkat cek TKP, dan ditemukan korban dalam keadaan kaku dan berlumuran darah.
Selanjutnya, untuk memastikan keadaan korban dibawa ke Puskesmas Kotalama dan hasil dari pemeriksaan luar (VER) ditemukan, 2 luka tusuk benda Tajam dibagian leher sebelah kanan, Luka Robek kecil di bagian Payudara sebelah kanan, Luka Robek Kecil dibagian Pinggang Kanan, Luka Robek di telapak kanan diduga korban melakukan perlawanan.
Paur Humas Rokan Hulu Ipda Feri Fadli SH, mengatakan Keluarga korban yang diwakili oleh Suami Korban (Mitra,37) bersama Abang kandung korban menyatakan Menolak Untuk Dilakukan Otopsi.
Hingga berita ini di turunkan, sampai saat ini kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, guna memproses lebih lanjut secara hukum.(Theresia)