Ciptakan Kota Medan Bersih, ASN Pemko Medan Hemat Sampah
PATROLINEWS.COM, Medan – Dalam rangka mewujudkan Kota Medan yang bersih dari sampah, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Medan yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan secara rutin melakukan penyelamatan sampah di Bank Sampah OPD. Kesadaran menabung sampah ini sejalan dengan program prioritas Walikota Medan Bobby Nasution di bidang kebersihan. Dimana Bobby Nasution ingin kota Medan terbebas dari masalah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Zulfansyah Alisahputra saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/5/2022) mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Jumat, dimana setiap ASN membawa sampah kering dari rumahnya untuk disimpan ke Bank Sampah.
“Biasanya setelah senam pagi kita kumpulkan sampah yang dibawa oleh pegawai kita dari rumah masing-masing, sampah tersebut bisa berupa kardus, kertas, botol plastik dan sampah kering lainnya, setelah itu kita kumpulkan nanti ada offtaker yang membelinya. ..” ucap Zulfansyah.
Zulfansyah ingin ASN Pemko Medan menyebarkan semangat penyelamatan sampah ini kepada masyarakat sekitar dengan harapan seluruh masyarakat memiliki kepedulian terhadap sampah yang ada sehingga keinginan untuk mewujudkan kota Medan yang bebas dari permasalahan sampah dapat tercapai.
“Maka kita ingin gerakan ASN selamatkan sampah ini dilakukan di seluruh OPD yang artinya OPD harus memiliki Bank Sampah sendiri agar nantinya para ASN ini mau menularkan semangat penyelamatan sampah ini kepada masyarakat sekitar agar banyak sampah berkurang.” Kata Zulfansyah Alisahputra. .
Zulfansyah juga berharap dengan adanya program ini, sampah yang ada saat ini dapat berkurang sehingga target pengurangan sampah yang sesuai dengan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah dapat tercapai. Karena di Jakstrada, Pemkot Medan diamanatkan untuk mengurangi sampah sebesar 25%.
“Hingga saat ini baru 5% sampah yang tereduksi yang masuk ke TPA, namun melalui program ini kita berharap target pengurangan sampah sebesar 25% dapat tercapai, dan upaya pengurangan sampah yang masuk ke TPA harus dimulai dari kita setelah itu kita sebarkan. kepada masyarakat luas,” harapnya.
(Pnc-1)