Bupati Indramayu Tanggung Pengobatan Balita Penderita Tumor
PATROLINEWS.COM, Indramayu- Setelah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mendatangi Muhamad Alif Al Fattah balita berusia 3 tahun yang menderita penyakit tumor stadium III, di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Indramayu, Senin (1/3/2021).
Kunjungan yang di luar jadwal protokoler tersebut, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA hanya ditemani ajudan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr H Deden Bonni Koswara MM.
Menelusuri jalan kecil, tepatnya Gang 21 di Jalan Letjen Suprapto Indramayu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA melihat secara langsung Muhamad Alif Al Fattah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan memilukan. Perut balita tersebut membesar, sehingga membuatnya kesulitan untuk bernafas dan sulit bergerak.
Menurut Neneknya, Sofiah (38), Muhamad Alif Al Fattah divonis oleh dokter menderita tumor yang sudah menyebar ke ginjalnya, sehingga membuat perutnya membusung. Hal ini terjadi sejak Muhamad Alif Al Fattah lahir.
Setelah mendapat izin pada orang tua Muhamad Alif Al Fattah, tanpa banyak berkata-kata, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA langsung membawa Alief ke RSUD Indramayu guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
“Kondisi perutnya terus membesar. Ini harus segera ditangani, kasihan kondisinya, dan akan kita tanggung biaya perawatannya sesuai prosedur yang ada,” kata Hj Nina Agustina SH MH CRA.
Langkah Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dalam merespon warga Indramayu patut diacungi jempol. Langkah ini merupakan upaya dalam mewujudkan salah satu program dari delapan Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih Hj Nina Agustina SH MH CRA dan Lucky Hakim yakni Program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr H Deden Bonni Koswara MM menjelaskan, Dokmaru akan menjadi jawaban cepat (Quick respon) dalam penanganan kesehatan terutama yang sangat membutuhkan.
dr H Deden Bonni Koswara MM mengatakan, Dalam implementasinya Dokmaru menjadi Public Safety Centre (PSC) 119 yang nantinya ada di Dinas Kesehatan Indramayu. PSC 119 adalah call centre untuk layanan cepat tanggap darurat kesehatan.
Lebih lanjut dr H Deden Bonni Koswara MM menerangkan, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Indramayu akan saling terkoneksi dengan adanya call centre tersebut.
“Pada tahun 2021 ini, secara bertahap, akan terhubung dengan sistem program unggulan Dokter Masuk Rumah (Dokmaru,Red) untuk menangani aduan dan keluhan permasalahan kesehatan di Kabupaten Indramayu,” kata dr H Deden Bonni Koswara MM.
Dalam pelaksanaanya, Lanjut dr H Deden Bonni Koswara MM, masyarakat yang dalam keadaan darurat bisa langsung menghubungi Call Center 119 atau 081119119444 yang ada di Dinas Kesehatan. Setelah itu, operator akan menghubungi Puskesmas terdekat yang kemudian pihak Puskesmas segera mengirimkan tim medis dan ambulance ke rumah atau lokasi orang yang melakukan panggilan darurat tersebut.
“Jika berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di rumah pasien harus dirujuk ke rumah sakit, maka ambulance akan segera mengantarkannya. Dokmaru hadir untuk menyelesaikan permaslaahan kesehatan yang sangat membutuhkan,” kata dr H Deden Bonni Koswara MM.
Kepala Puskesmas Margadadi H Tarmudi SKM MM menjelaskan, Pihaknya siap untuk melaksanakan layanan cepat program Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Saat ini pihaknya terus melakukan berbagai simulasi dan uji coba untuk mengetahui berbagai kekurangan dalam pelaksanaannya.(Baebudin)