Ancam Kades Bangun Jaya Pakai Senjata Api, Mantan Kades Payung Sekaki Diamankan Polisi

PATROLINEWS.COM,Rohul – Tersangka mantan Kepala Desa Payung Sekaki, Kecamatan Tambusai Utara BD (45) diringkus oleh petugas Polsek Tambusai Utara. Pasalnya , Sesaki mengancam Kepala Desa (Kades) Bangun Jaya Yusrianto warga Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu dengan senjata api rakitan pada Rabu (20/03/2019).

Menurut Kapolres Rokan Hulu AKBP M.Hasyim Risahondua SIK, M.Si melalui Paur Humas Rokan Hulu Ipda Feri Fadli SH mengatakan awalnya Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman SH, mendapat informasi dari anggotanya melalui via telepon, bahwa dirumah kades Desa Bangun Kaya telah terjadi keributan antara BD (45) dengan Kades Bangun Jaya Yusrianto pada Rabu (20/03/2019) sekira pukul 18.00 WIB.

Mendengar informasi tersebut, Kapolsek dan anggota langsung menuju ke rumah Kades Yuarianto. Sesampainya di TKP maka tampak masyarakat sekitar TKP sudah ramai dan didapat informasi bahwa Bd (45) telah menyerang kerumah Yusrianto dengan menggunakan Senjata Api jenis rakitan.

Kemudian, dilakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut, personil polisi didampingi oleh masyarakat setempat menemukan didalam mobil Pajero Sport yakni 3 (tiga) buah senjata tajam, 1 (satu) pucuk diduga senjata api rakitan beserta 2 (dua) butir amunisi.

BD (45) bersama barang bukti (BB) selanjutnya diamankan ke Polsek Tambusai Utara yang kemudian diserahkan kepada Sat Reskrim Polres Rokan Hulu, guna untuk penyelidikan selanjutnya.

Terpisah, Kades Bangun Jaya Yusrianto saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/03/2019) pagi mengatakan awal mula terjadi keributan tersebut, karena BD (45) datang menemui istrinya kerumah, dan menuduh Kades Yusrianto yang menjadi penyebab kekalahan BD (45) saat pemilihan Kepala Desa di Payung Sekaki yang telah selesai pekan lalu.

“BD (tersangka) datang ke rumah saya dan menuding saya yang menjadi penyebab kekalahannya saat Pilkades didaerahnya. Dan setelah itu terjadilah keributan dan adu mulut serta pengancaman terhadap saya, akan membunuh saya karena kekalahannya di Pilkades yang lalu.Padahal saya dan dia (BD) pun beda daerah pemilihan, bagaimana bisa saya menjadi penyebab dari kekalahannya,” terang Yusrianto dari seberang telepon selulernya.

Ditambahkannya, Kades Bangun Jaya tersebut merasakan trauma karena tersangka sempat mengancam akan membunuh.

“Sampai kini saya tidak mengerti masalahnya apa yang menjadi pemicu dia (Bd) datang mengancam keluarga saya, dan menyerang saya,” tutup Kades Bangun Jaya Yusrianto. (Theresia)