PATROLINEWS.COM, Medan- Hingga sampai saat ini empat tersangka tahanan Polsek Patumbak yang kabur dari dalam sel tahanan pada Kamis (23/9) lalu, belum juga tertangkap. Anehnya, orang nomor satu di Polsek Patumbak tersebut mendadak ‘bisu’ alias enggan memberi keterangan kepada para awak media.
Menurut informasi berkembang kaburnya empat tersangka atas kasus nakoba dari tahanan Mapolsek Patumbak itu satu diantaranya bernama Herman warga Jalan Medan Banda Aceh, Alue Putih, Aceh Utara diamankan oleh tim Pegasus Sat Reskrim Polsek Patumbak di Jalan Sisingamangaraja depan Pool Bus ALS, Kecamatan Medan Amplas, Senin (6/8/2018) sekira pukul 18.00 WIB.
Dari dalam tas ransel milik tersangka Herman didapati 1 bungkus plastik serbuk putih seberat 500 gram yang diduga Narkoba dan 1 unit Handphone merek Xiomi.
Berdasarkan keterangan tersangka, bahwa sabu tersebut diterima dari seseorang warga Jalan Pinang Baris dan akan dibawa ke Pekan Baru untuk diberikan kepada seseorang yang telah menunggu di Jalan Pinang Baris.
Sementara, tiga lain yakni Gultom warga Marindal dan 2 orang lagi warga Pasar 10 Tembung yang juga tersandung kasus narkoba jenis sabu.
Kapolsek Patumbak Kompol Dedy Zunaidi Harahap saat dikonfirmasi kru Patrolinews.com, Senin (27/8/2018) sore melalui pesan whatsApp yang dilayangkan tampak enggan membalas. Begitu juga saat ditelpon tak juga menjawab.
Peristiwa yang menghebohkan masyarakat sekitar tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh Kapolsek Patumbak dan juga personil Polsek Patumbak agar tidak mencuat ke publik.(Irv)