PATROLINEWS.COM, Ternate – Barisan Rudy Erawan dan Hein Namotemo (Bara O’Temo) secara resmi mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Muhammad Kasuba dan Majid Husen (MK-Maju) di Posko Komando Bara O’Temo Jalan Mononutu Kota Ternate Tengah, pada Senin (25/6/2018).
Ketua Bara O’Temo Kasman Liuntuhasin mengatakan, hal yang paling mendasar dalam kerja sama dengan pasangan MK-Maju adalah kesamaan akselerasi dalam melihat kemajuan daerah, selain itu pasangan No urut Empat (4) itu dinilainya sebagai figur yang pas untuk membangun Malut kedepannya.
Padahal sebelumnya Barisan Rudi Erawan dan Hein Namotemo ini sudah resmi mendukung pasangan calon Gebernur dan Wakil Gubernur Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-RIVAI) dengan nomor urut satu (1) di Pilgub Malut itu, namun pasangan AHM-Rivai dianggap tidak komitmen akhirnya dunkungan itu dialihkan ke pasangan MK-Maju.
“Saya menganggap AHM-Rivai tidak komitmen. Alasan itulah kami mengubah dukungan kami,” ujarnya.
Read More
Dengan demikian kata Kasman, Bara O’temo akan tetap membangun kerja sama pada figur yang di anggap komitmen semangatnya, dan tidak menghianati apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama.
“Pada beberapa bulan lalu Bara O’temo secara terbuka mendukung AHM-Rivai kandidat nomor urut 1 pasca dari Rudy Erawan dan Hein Namotemo tidak lolos dalam bakal calon. Sudah tentunya ada kesepakatan atau komitmen yang dibangun, namun sejauh ini kami menganggap pihak AHM-Rivai tidak komitmen atas apa yang disepakati bersama,” sambungnya.
Hal inilah yang membuat pihaknya secara terbuka dan menyampaikan kembali ke publik bahwa ada beberapa poin yang diambil dalam keputusan ini, yang pertama atas nama Bara O’Temo mencabut dukungan yang diberikan kepada AHM-Rivai, karena di anggap tidak komitmen dalam kesepakatan bersama, ungkapnya.
Kedua atas nama Bara O’Temo siap memberikan dukungan dan menangkan pasangan nomor urut 4 MK-Maju sesuai kesepakatan bersama. Ketiga atas nama Bara O’temo menginstruksikan kepada seluruh relawan yang sudah dibentuk pada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara agar mengalihkan dukungan ke kandidat nomor urut empat (4) yakni MK-Maju. (Fahri)