Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan Sampaikan Kerusakan Tanggul Aek Sigeaon dan Jalan Provinsi Sipahutar – Pangaribuan – Garoga di Sidang Paripurna

PATROLINEWS.COM, Medan – Kondisi Jalan Provinsi yang terletak di simpang empat Desa Hutabarat ke arah Kecamatan Sipahutar – Jalan longsor di Pangaribuan – Garoga tepatnya di Desa Najumambe dan Tanggul Aek Sigeaon di Jalan Tarutung – Balige Desa Hutauruk Kecamatan Sipaholon di Kabupaten Tarutung sungguh sangat memprihatinkan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Kelompok Reses Dapil IX DPRD Sumut, Tangkas Manimpan L.Tobing, ST dalam Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Kegiatan Reses I Tahun Sidang I 2019-2020 Kelompok Reses Pimpinan dan Anggota DPRD-SU ke Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, Senin (23/12/2019).

“Bahwa jalan Pangaribuan -Garoga kondisinya longsor dan tanggul Aek Sigeaon sudah cukup memprihatinkan,” ujarnya.

Lanjut Politisi Partai Demokrat yang Plt. Ketua Partai Demokrat Tapanuli Tengah (Tapteng) ini, sepanjang 22 Km jalan provinsi mulai dari simpang empat Desa Hutabarat ke arah Kecamatan Sipahutar Pangaribuan kondisinya sangat memprihatinkan.

“Apalagi mulai dari Simpang 4 Desa Hutabarat ke arah Sipahutar kira-kira sepanjang 3 km tidak layak dilalui kendaraan, apalagi di simpang 4 Hutabarat hujan sebentar saja sudah banjir,” terangnya.

Namun, ungkap Tangkas menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan dinas terkait (UPT Bina Marga Taput) bahwa permasalahan jalan longsor di Pangaribuan – Garoga tepatnya di Desa Najumambe, Tapanuli Utara rencananya akan dikerjakan pada tahun 2020 nanti.

“Demikian juga masalah Tanggul Aek Sigeaon, usai melakukan kordinasi dengan Dinas SDA Provsu maka tanggul Aek Sigeaon rencananya akan diperbaiki pada tahun 2020,” pungkasnya kepada awak media ini usai sidang paripurna.

Tangkas Manimpan L.Tobing, ST berharap, agar pemerintah provinsi Sumatera Utara dapat memberikan perhatian serius dan menindaklanjuti hasil reses seluruh anggota DPRD Sumut.

“Karena apabila permasalahan-permasalahan ini tidak diselesaikan, maka untuk reses-reses selanjutnya permasalahan yang sama sudah pasti kembali akan disampaikan masyarakat. Masyarakat disana matapencahariannya dari pertanian dan perkebunan. Mereka kesulitan membawa hasil panen karena rusaknya jalan. Dan kondisi tanggul yang rusak itu juga mengancam jiwa mereka,” terangnya.

Oleh karena itu ungkap Tangkas Manimpan Tobing ( Pengurus DPP Partai Demokrat ) bila hasil reses itu tidak terealisasi maka imbasnya, kami sebagai anggota DPRD Sumut akan dianggap tidak mampu untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, imbuhnya.

“Jadi mohon Gubernur agar merealisasikannya hasil reses kita tersebut,” tutupnya. (Fernando)