PATROLINEWS.COM, Asahan – Luas areal tanaman padi di Kabupaten Asahan pada musim panen Oktober 2018 – Maret 2019 seluas 7.803 ha yang menyebar di 5 Kecamatan sentra padi sawah. Dengan panen periode Oktober 2018 – Maret 2019 mencapai 4.600 ha dengan provitas rata-rata mencapai 71 Kwintal/ha, ini semua dengan memakai bibit unggul dalam upaya meningkatkan produksi petani.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, Ir Oktoni Erianto MMA, dalam laporannya pada Pelaksanaan Panen Perdana Padi Sawah di lahan produksi Balai Benih Pertanian Serbangan Kabupaten Asahan Tahun 2019 di Desa Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga, Kamis (14/2/2019).
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Asahan, Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Ketapang dan Holtikultura Provsu, Ir M Juaeni SP MM, Sekdakab Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Kasdim 0208, Kasat Binmas Polres Asahan, AKP M Noor, para OPD Asahan dan Camat se-kabupaten asahan.
Read More
Sementara, Wakil Bupati Asahan H Surya Bsc dalam sambutannya membacakan pidato Bupati Asahan, bahwa data produksi padi di Kabupaten Asahan mengalami peningkatan produktivitas sebanyak 1.892 ton, dan pada tahun 2017 produksi padi sebanyak 120.740 ton, meningkat menjadi 122.362 ton di tahun 2018.
“Semua ini adalah hasil program dari upaya khusus yang dilakukan Pemerintah dengan TNI serta Kecamatan. Pemerintah Kabupaten Asahan dalam upaya meningkatkan produksi pertanian telah berupaya dengan melaksanakan peningkatan debit air Sungai Bunut dengan pembangunan bendungan dan jaringan suplesi Sungai Silau, sehingga Bapak-bapak dan Ibu-ibu petani akan dapat menanam padi 3 kali dalam setahun dengan hasil panen semakin meningkat,” tukasnya.
Pada kegiatan panen perdana tersebut dirangkaikan dengan pemberian hadiah melalui kuis seputar pertanian yang dikhususkan bagi para petani, dengan hadiah berupa berupa alat – alat pertanian seperti alat semprot dan Rice Cooker. (Fatah)