PATROLINEWS.COM,Medan-Organisasi kemasyarakatan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah – Perti) diharapkan bisa terus meningkatkan peranannya dalam membina umat, terutama dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, saat membuka Muktamar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah – Perti) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 23 Oktober 2022.
“Pendidikan merupakan prioritas di negeri ini untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul agar bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun global,” ujar Wakil Presiden. Menurut beliau, Tarbiyah – Perti, melalui pesantren-pesantrennya harus turut berkomitmen menyiapkan sumberdaya manusia yang paham agama sekaligus menguasai ilmu dan teknologi.
Hadir dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pimpinan ormas Islam, serta peserta Muktamar dari berbagai daerah.
Read More
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Tarbiyah – Perti, KH Basri Bermanda, Muktamar kali ini merupakan yang kedua pasca islah antara Persatuan Tarbiyah dengan Perti. “Setelah hampir setengah abad, timbul kesadaran untuk bersatu kembali pada tujuan pendirian organisasi ini yaitu pendidikan, dakwah, dan sosial ekonomi keumatan”, tegas Buya Basri.
Seperti diketahui, sejak awal Orde Baru, organisasi yang berdiri tanggal 5 Mei 1928, di Candung, Bukittinggi, Sumatera Barat ini sempat terbelah menjadi dua terkait penyikapan terhadap dinamika politik saat itu. Namun sejak 22 Oktober 2016, semua pihak sepakat untuk menyatukan langkah.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Muktamar, Zulhendri Chaniago, mengungkapkan bahwa acara yang berlangsung tiga hari ini diikuti sekitar 850 peserta, terdiri dari unsur Tarbiyah – Perti, Wanita Tarbiyah, Pemuda Tarbiyah, Mahasiswa Tarbiyah, fungsionaris Pimpinan Pusat serta pimpinan lembaga dan pondok pesantren.
Selain menetapkan garis besar program kerja, Muktamar juga akan memilih 9 (sembilan) orang Anggota Formatur yang akan diberi wewenang menyusun kepengurusan untuk masa bakti 2022-2027. Menurut beberapa peserta, banyak nama yang layak menjadi formatur seperti Sekretaris Jenderal Drs. H. Pasni Rusli; Prof. DR. H. Muchtar Latif, M.Pd; Prof. DR. H. Alaidin Koto, MA; Prof. DR. H. Duski Samad, MA; Drs. H. Syafrizal, M.Si; Prof. DR. H. Musril Zahari, M.Pd; Prof. DR. H. Moh. Baharun, SH, MA; Dra. Hj. Nilmayetti Yusri; Drs. Zulhendri Chaniago, MM; DR. Yusherman; dll.(pul)