PATROLINEWS.COM, Simalungun-Tindakan arogan dan premanisme yang dilakukan Gamot Huta IV Lestari Indah Perumnas Batu Anam Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Fakistan Situmorang terhadap warga berbuntut panjang.
Kasus adu mulut berbau ancaman terkait masalah air untuk pengerjaan pengerasan bahu jalan ternyata menjadi perhatian dan perbincangan masyarakat khususnya warga Nagori Lestari Indah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Salah satu warga Lestari Indah yang namanya enggan disebutkan, Jumat (2/8/2019) sangat mendukung pangulu Lestari Indah mereshuffle jajarannya terutama untuk Gamot yang bertindak arogan dan premanisme terhadap warga.
“Mau jadi apa lingkungan kita ini kalau saja aparatur desanya seperti itu, yang seharusnya mengayomi dan melindungi warganya malah bertindak arogan dan premanismenya yang membuat warganya resah,”ujar warga tersebut.
Begitu juga dengan SS (44) pegawai salah satu Kecamatan, menyambut baik tindakan pangulu yang akan mengganti aparatur desanya (Gamot) yang bertindak arogan dan premanisme.
“Itu harus dikawal dan menjadi perhatian kita semua agar keputusan Pangulu yang hendak mengevaluasi dan mengganti Gamotnya yang bertindak arogan dan premanisme serta meresahkan warga terealisasi karena sudah diucapkan saat dikonfirmasi media “ujar SS.
Read More
senada Ketua PD. Satgas Joko Tingkir Kabupaten Simalungun Riyandan saat dikonfirmasi sangat mendukung tindakan Pangulu Lestari Indah untuk mengganti Gamot Huta IV F. Situmorang yang menunjulkan sikap arogansi dan premanisme terhadap warga.
“hal yang begini memang harus diberantas, jangan ada aparatur desa (Gamot) arogansi dan premanisme di NKRI ini, mereka yang harus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat karena sudah ada anggaran gaji untuk mereka,”terang riyandan.
Begitu juga yang disampaikan J. Suwanto, SH Ketua Kecamatan salah satu Ormas Pemuda di Kabupaten Simalungun saat di konfirmasi awak media.
“jangan ada lagi aparatur yang membuat resah warga, kasihan warga yang sudah terbebani kebutuhan hidup untuk keluarga malah merasa resah akibat ada oknum Gamot yang sok jago hanya gara – gara air,” ungkap J. suwanto, SH.
“Oknum yang begini yang merusak citra wajah Nagori, dan ini harus tidak boleh lagi terjadi terhadap masyarakat, masih menjadi gamot saja sudah begitu, bagaimana kalau dia pangulunya resah sekalilah masyarakat dibuatnya,”tambah J. Suwanto SH.
Praktisi Hukum Panca Tanjung, SH juga menyampaikan hal yang serupa saat dikonfirmasi awak media Kamis, 1/8/2019 pukul. 09.30 WIB terkait pemberitaan ini.
“Memang tidak sepantasnya Oknum yang seharusnya bersikap sopan, mengayomi dan melindungi dalam melayani masyarakat malah menunjukkan sikap arogansi dan premanisme, sudah jelaslah warga akan merasa resah, ini harus ditindak lanjuti oleh Pangulu Lestari Indah agar citra nagori kedepannya lebih baik dan menjadi contoh bagi aparatur desa yang lain agar berhati-hati dalam bertindak dan berbicara,”ucap Tanjung.(Bambang)