PATROLINEWS.COM, Pematang Siantar-Warga Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba desak Pemerintah perbaiki Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan Tanjung Pinggir yang roboh sehingga membuat badan jalan tersebut mulai menyempit.
Robohnya TPT tersebut diakibatkan meluapnya air dari sungai sampai menggenangi badan jalan sehingga derasnya airlah yang membuat TPT jalan tanjung pinggir roboh.
Hal inilah yang membuat warga sekitar khawatir, karena akibat robohnya TPT tersebut membuat badan jalan mulai menyempit, jika para pengendara yang melintas tidak berhati-hati bisa saja memakan korban jiwa.
Mirisnya walaupun telah lama Tembok Penahan Tanah itu ambruk dan membuat badan jalan menyempit namun hingga saat ini belum ada sedikitpun perhatian dari pihak terkait khususnya UPT . Dinas Jalan Jembatan Siantar – Simalungun untuk memperbaikinya.
Read More
Menurut Misno (65) salah satu tokoh masyarakat Tanjung Pinggir ambruknya Tembok tersebut sudah cukup lama tetapi hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah.
“sudah lama tembok itu ambruknya, tapi belum ada perhatian dari pemerintah, yang kita khawatirkan jika dibiarkan lama – kelamaan jalan itu akan putus dan memakan korban,” ujarnya
Lebih lanjut Misno berharap Pemerintah atau instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut, karena jalan tersebut merupakan akses terpenting masyarakat tanjung pinggir menuju pusat kota.
Sementara JS (43) warga Simalungun yang biasa melintasi jalan tersebut kepada awak media mendesak Pemerintah dan menyampaikan harapannya agar jalan ini segera diperbaiki instansi terkait.
“Jangan sudah memakan korban atau sudah menjadi sorotan Publik baru kasak kusuk sibuk untuk diperbaiki,”ujar JS.(Bambang)