PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Wagub Buka Seleksi Pemagangan ke Jepang

0 82

PATROLINEWS.COM,Medan-Bekerja ke luar negeri merupakan tanggung jawab yang berat. Bukan hanya membawa nama pribadi, bekerja ke luar negeri juga berarti membawa nama keluarga, daerah asal, bahkan negara. Untuk itu, selain mempersiapkan keahlian, sikap dan kepribadian yang baik juga harus ditampilkan.

Hal ini diutarakan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat membuka Seleksi Pemagangan ke Jepang, di Aula Serbaguna Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Agro Nusantara, Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (28/10). Dua sikap penting yang harus dijunjung, pesan Wagub adalah disiplin dan kejujuran.

“Kalian pasti sudah tahu negara Jepang itu sangat menghargai waktu dan sikap jujur. Kalau kalian baik, saya yakin mereka akan prioritaskan nanti dari Sumut. Jadi, adik-adik kalian yang kepingin juga punya kesempatan,” kata Wagub.

Ketika pulang nantinya dari Jepang, Wagub yakin para peserta akan berubah menjadi pribadi yang berbeda dan lebih baik. Hal tersebut harus menjadi motivasi. Tiga tahun menjalani masa kerja di Jepang, pasti terbayar saat pulang nanti sudah membawa penghasilan, memiliki ilmu dan keahlian, dan pribadi yang bermental kuat.

Sementara itu, Kepala International Manpower Development Organization Japan Nijisima menyebut bahwa program pemagangan telah dimulai Jepang sejak tahun 1993. Negara yang paling banyak menjadi tenaga kerja adalah Cina dan negara-negara ASEAN. Saat ini ada sekitar 400.000 pekerja dari ASEAN, dari Indonesia berjumlah sekitar 20.000.

“Tapi saya bangga, dari Sumut tahun ini adalah jumlah terbanyak yang ikuti seleksi yakni lima ratusan peserta. Tahun sebelumnya, hanya sekitar 200 atau 300 peserta. Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya akan terus bertambah, dan kerja sama Jepang dengan Indonesia, khususnya Sumut semakin baik,” ujar Nijisima.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut Harianto Butar-Butar menyebut bahwa total pendaftar yang mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang berjumlah sebanyak 530 orang terdiri dari 495 orang laki-laki dan perempuan 35 orang. Kebanyakan berasal dari SMK dengan keahlian, disusul SMA, dan nurse atau perawat.(Pnc-1)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy