PATROLINEWS. COM, Bandung- Ketua Siwo (Seksi Wartawan Olahraga) PWI Sumut Johny Ramadhan Silalahi menepis isu wartawan Medan galak dan tidak bersahabat.
Isu itu mengemuka dalam Diskusi Jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar Siwo dan KONI Jabar dengan wartawan olahraga setempat di Tjendana Bistro, Bandung, Selasa (20/2).
“Kami merasakan betapa galak dan tidak bersahabatnya wartawan Medan, setiap kali PSMS main melawan Persib. Apa sampai sekarang masih begitu Bang John,” tanya wartawan Bandung bernama Arief.
“Waktu masih zaman Perserikatan dulu mungkin begitu Kang. Tapi sekarang wartawan Medan umumnya ramah dan bersahabat, apalagi yang biasa liputan di KONI Sumut,” jelas Johny.
Dalam diskusi untuk mengetahui kesiapan Aceh-Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI itu, Johny pun memaparkan progres dan penyebaran venue Sumatera Utara.
Menurutnya, PON 2024 mempertandingkan 66 cabang olahraga dengan rincian 34 cabor di Sumut dan 32 lagi di Aceh.
“Untuk Wilayah Sumut, venuenya tersebar di delapan kabupaten/kota. Namun semua lokasinya cukup mudah dijangkau dari Kota Medan,” jamin Johny.
Didampingi Wakil Ketua Siwo Sumut Pujianto dan Sekretaris Halomoan Samosir, dia pun merekomendasikan lokasi penginapan terbaik bagi wartawan Bandung agar mudah menjangkau semua venue dimaksud.
Johny juga memastikan bahwa Sumut yang menargetkan lima besar, bukan saingan langsung Jabar yang ingin hatrik juara umum.
“Sumut membidik lima sukses, yakni penyelenggaraan, prestasi, administrasi, pemberdayaan ekonomi dan pemanfaatan venue pasca PON. Kami menargetkan lima besar, jadi bukan saingan Jabar,” ucapnya.
Dalam diskusi itu, Siwo Sumut dan Aceh gantian menjawab semua pertanyaan yang disampaikan wartawan olahraga Bandung. Terutama yang menyangkut dukungan kelancaran tugas-tugas peliputan PON 2024, seperti media center, perangkat IT, registrasi wartawan dan sebagainya.
Read More
Siwo Aceh diwakili Saifullah, Sudirman Mansyur dan Nurdinsyam, mengatakan semua venue di daerahnya bakal siap sebelum bergulirnya PON XXI pada 8-20 September 2024.
Khusus mengenai akomodasi, Siwo Sumut dan Aceh menyebutkan bahwa penginapan dan hotel cukup tersedia.
“Hotel mulai dari yang kecil sampai yang bintang lima, sangat banyak di Medan. Begitu pula di luar Kota Medan yang menjadi lokasi pertandingan,” ujar Johny.
“Untuk penginapan cukup tersedia di kabupaten/kota di Aceh yang menjadi tempat pertandingan PON. Aceh juga cukup nyaman dan aman,” timpal Nurdinsyam.
Menurut Brilliant Awal, Ketua Siwo Jawa Barat, diskusi diadakan agar para wartawan olahraga di daerahnya mendapat informasi yang jelas untuk memudahkan peliputan PON 2024.
“Wartawan kami dengan diskusi ini diharapkan mendapat informasi terbaik mengenai berbagai persiapan dan kesiapan pelaksanaan PON di Aceh dan Sumut,” kata Ketua Harian KONI Jabar Brigjen TNI (Purn) Arief Prayitno .
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Umum KONI Jabar Gianto Hartono mengapresiasi kesediaan Siwo Aceh dan Sumut menjadi narasumber diskusi.
“Kami jadi tahu lebih banyak tentang persiapan dua daerah penyelenggara PON XXI. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” tutur Gianto.
“Kami berharap mudah-mudahan Aceh dan Sumatera Utara sukses menggelar PON XXI September mendatang,” ujarnya lagi.
Sedangkan Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, menyebutkan kerjasama Siwo dengan KONI sudah ada sejak lahirnya induk organisasi cabang-cabang olahraga tersebut.
“Pelaksanaan PON sebenarnya bukan mengenai prestasi pertandingan saja, namun juga ada potensi bisnis yang bisa maksimal dengan melibatkan media,” klaim Hilman.(Hls)