PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Preman Pajak Aksara, Dody Tato Ditemukan Terkapar di MMTC

0 356

PATROLINEWS.COM, Percut Sei Tuan – Dody tato alias Dody Jenggot atau yang dikenal dengan Dody Gila (41) ditemukan warga terkapar dengan kondisi wajah bengkak dan babak belur berlumuran darah di bundaran Komplek MMTC, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (24/4/2018) siang.

Belum tau pasti apa penyebab, pria yang dijuluki preman pajak Aksara itu tergeletak di disana. Namun beberapa warga sempat berkata kalau Dody Gilak dibantai beberapa orang tak dikenal karena resah akan ulahnya yang dari dahulu hingga sekarang kerap membuat rusuh dan mencuri di kawasan Pajak Aksara.

Temuan itu spontan membuat ramai pengguna jalan dan warga yang melihat. Hampir keseluruhan warga disana mengenali sosok pria yang terbaring lemas dengan nafas sedikit tersendak-sendak itu.

Ihsan, scurity disana mengatakan, korban diduga dipukuli oleh beberapa orang karena diduga telah membacok Siti, seorang pedagang di Aksara. “Informasinya si Dody Gilak ini membacok Siti, pedagang Aksara, makanya dihajar orang dia,” kata, pria berpakaian safari security MMTC.

Bukan itu saja, kelakuan Dody Gila yang kerap meresahkan juga diutarakan beberapa warga disana yang sudah tau akan tabiatnya. “Jangankan orang, Kucing aja kalau jumpa dia (Dody) ditangkapnya lalu di bantingkannya ke tembok sampai mati,” beber Budi, warga di lokasi.

Mendengar adanya korban terkapar karena dipukuli, personil Polsek Percut Sei Tuan, mendatangi lokasi. Selanjutnya, Polisi membawa Dody ke Rumah Sakit terdekat.

“Ooh si Dody Gilak. Kok bisa disini dia? Berarti jumpa imbang dia ini. Biasa orang aja yang selalu diganggunya. Dia memang ada gilaknya ini. Semua orang di Aksara tahu kelakuakannya, baik supir angkot, pedagang sampai Dishub yang berada di sana,” ujar Aiptu TM Sembiring.

Diketahui, Dody beberapa tahun lalu sudah sering dilaporkan para pedagang Aksar atas tuduhan pencurian barang-barang pedagang termaksud pagar besi ruko pedagang. Selain sering dilaporkan mencuri, pria bertato dengan rambut gondrong itu juga beberapa kali dilaporkan telah menganiaya pedagang.

Kesehariannya, pria berkulit hitam dengan tubuh lumayan kekar itu sering mengamen bersama rekan-rekannya sesama anak Punk di Aksara. “Makanya gak ada yang berani ngelawan dia, karena ada gilaknya itu bang. Gitu-gitu, digelar preman juga dia itu, tapi preman yang meresahkan. Kalau soal duit, dia ngerti. Habis barang-barang di Aksara itu dijualnya,” sebut warga yang mengenalinya. (zal)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy