Pemko Medan Diminta Sosialisasikan Rawat Inap Gratis Bagi Pasien Unregister
PATROLINEWS.COM, Medan – Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta untuk secara masif mensosialisasikan adanya program rawat inap gratis bagi masyarakat Kota Medan yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Program rawat inap dapat dilakukan di RSUD dr Pirngadi Medan dengan status pasien Unregistered.
Pasalnya hingga saat ini masih cukup banyak warga Kota Medan yang belum memiliki jaminan kesehatan namun tidak mengetahui tentang program Unregister di RSUD dr Pirngadi Medan.
“Untuk itu, kami meminta kepada Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Kesehatan, camat, kelurahan, bahkan lurah untuk mensosialisasikan adanya program Unregister ini. Jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit karena kekurangan biaya,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Netty Yuniati Siregar, Kamis (21/7/2022).
Netty mengatakan, pihaknya di DPRD Kota Medan sudah memperkirakan program Unregister dalam APBD 2022. Setelah diperkirakan, perwakilan masyarakat di DPRD Kota Medan juga kerap mensosialisasikannya di setiap kegiatan, terutama pada kegiatan rutin. seperti Sosialisasi Peraturan dan Reses.
“Jadi bukan hanya dewan yang mensosialisasikan program Unregister ini, tetapi aparatur pemerintah juga harus ikut mensosialisasikannya. Jika ada masyarakat yang sakit dan membutuhkan fasilitas rawat inap, kepala RT harus bisa memfasilitasi warga tersebut untuk Diperlakukan sebagai Tidak Terdaftar di RS Pirngadi Medan,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Netty menjelaskan selain mensosialisasikan adanya program Unregister, DPRD Medan juga rutin mensosialisasikan program peningkatan kuota 100 ribu peserta BPJS Kesehatan dengan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Bahkan di lapangan, lanjut Netty, permasalahan yang paling sering ditemui adalah banyaknya masyarakat yang memiliki BPJS Kesehatan Mandiri namun menunggak iuran. Adapun untuk dialihkan menjadi peserta BPJS PBI, peserta BPJS Mandiri harus melunasi tunggakan terlebih dahulu.
“Dan untuk masalah ini, Pemko Medan dan DPRD Medan bersama BPJS Kesehatan sedang membahas solusinya. Sementara itu, kami akan terus berupaya meningkatkan kuota BPJS PBI dan Unregister,” katanya.
Selain meminta pemerintah melakukan sosialisasi secara masif, Netty juga meminta masyarakat lebih proaktif terhadap program kesehatan yang dimiliki Pemkot Medan.
“Program tambahan BPJS PBI semacam ini harus dimanfaatkan, kita minta masyarakat juga proaktif. Lalu ada juga masyarakat yang menunggak BPJS Mandiri, disini kita butuh keterbukaan dari masyarakat agar bisa mendorong pemerintah mencari solusi. terhadap permasalahan yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya. (Pnc-1)