PATROLINEWS.COM,Tapsel-Terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan secara bersama-sama yang dilakukan tersangka Folala Buulolo CS di Kecamatan Angkola Sangkunur Tapsel terhadap korban Lalaziduhu Hulu (37),Kuasa hukum Korban Deseari Baeha SH meminta agar dua tersangka lagi yang belum tertangkap Temamano Nduru dan Saka Buulolo agar segera menyerahkan diri.
Diketahui akibat penganiayaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka bibir pecah dan lebam, mata sebelah kanan bengkak,seminggu sulit berbicara hingga sampai saat ini masih mengalami luka dalam atau muntah darah.
Atas kejadian itu Kuasa Hukum korban Deseari Baeha,SH meminta kepada pihak Sat Reskrim Polres Tapsel agar menolak segala permohonan penangguhan penahanan terhadap tersangka Folala Buulolo yang telah tertangkap terlebih dahulu dan pihak penyidik diminta untuk tetap bekerja secara Profesional dan transparan.
Juru periksa Sat Reskrim Polres Tapsel mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi termasuk istri korban yakni Yunima Giawa.
Read More
” Sampai saat ini kami telah memeriksa 4 saksi dalam kasus ini,termasuk istri korban,dan kepada tersangka telah dilakukan penahanan ,” ujar petugas juper unit pidum Sat Reskrim,Sabtu (20/7/2019).
Kronologis kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini berawal dari pertengkaran tersangka Folala Buulolo CS dengan Ama Juni Giawa dan Ama Rawati , Rabu (3/7/2019) sekira pukul 17.30 WIB di depan warung milik warga Tiama Halawa di Dusun Huta Tonga Kelurahan Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur Tapsel.
Korban Lalaziduhu Hulu yang mendengar ada ribut-ribut,kemudian datang dan menghampiri keduanya.Selanjutnya Korban menanyakan kepada tersangka Folala Buulolo CS apa yang terjadi,namun tersangka menjawab kepada korban ini bukan urusanmu,kemudian korban menanyakan sekali lagi,akhirnya dengan tiba -tiba tersangka Folala Buulolo memukul wajah korban, disusul dengan kedua rekan tersangka secara bersama-sama.Akhirnya korban roboh dan terkulai dihajar ketiga tersangka,kemudian ketiga tersangka melarikan diri.
Korban yang mengalami luka serius dibagian wajah terpaksa dilarikan warga ke Puskesmas Angkola Sangkunur Tapsel.(Saragi)