Minimalisir Banjir Di Medan Marelan, Bobby Nasution Minta Normalisasi Parit
PATROLINEWS.XOM, Medan – Dengan mengendarai motor ATV, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pembersihan parit AMD di Jalan Speksi, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (9/3/2022). Pembersihan yang dilakukan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Marelan berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan air di sejumlah titik di kawasan Medan Marelan.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini harus mengendarai motor beroda empat itu karena lokasinya tidak dapat ditempuh dengan mengendarai mobil. Selain lokasinya persis di sebelah Sungai Bedera, jalannya pun tidak beraspal dengan dasar tanah yang berlubang-lubang. Pembersihan ini dilakukan karena parit AMD yang selama ini menampung buangan dari drainase maupun parit. Namun sudah lama tidak dinormalisasi sehingga tak mampu menampung debit air hujan sehingga terjadi back water dan menggenangi rumah warga.
Ahmad, salah seorang warga menjelaskan kepada Bobby Nasution, pemicu terjadinya banjir di kawasan Medan Marelan karena parit AMD tidak berfungsi untuk mengalirkan air dari drainase maupun parit yang ada di kawasan Medan Marelan ke Sungai Bedera akibat mengalami pendangkalan lantaran tidak pernah dilakukan normalisasi.
“Sejak dibangun tahun 2005, parit AMD tidak pernah dikeruk, Pak. Itu sebabnya banjir selalu terjadi karena buangan air drainase maupun parit tidak dapat disalurkan ke Sungai Bedera. Sebab, parit AMD yang berfungsi untuk menghubungkan dengan Sungai Bedera tersumbat. Jika parit AMD dinormalisasi, insya Allah dapat meminimalisir terjadinya banjir maupun genangan air,” ungkap Ahmad yang pernah menjabat sebagai Camat Medan Belawan tersebut.
Bobby Nasution pun selanjutnya melihat peta lokasi Kawasan tersebut. Apa yang disampaikan Ahmad benar. Sebab, drainase maupun parit yang ada di kawasan itu terkoneksi dengan parit AMD. Serta saluran akhir dari parit AMD adalah Sungai Bedera. Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan minta pembersihan parit AMD yang dilakukan benar-benar maksimal sehingga mampu meminimalisir banjir maupun genangan air yang selama ini terjadi. (Pnc-1)