Laporan Reses di Dapil 1 Soroti Masalah Infrastruktur dan Pelayanan
PATROLINEWS.COM, Medan – DPRD Medan menggelar Rapat Paripurna Laporan Pelaksanaan Reses Masa Sidang I Tahun 2024-2025 pada kegiatan penyerapan dan penghimpunan aspirasi masyarakat dan Anggota DPRD Kota Medan Daerah Pemilihan (Dapil) I yakni Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah.
Kegiatan yang berlangsung pada Ruang Sidang Paripurna pada Selasa (7/0/25) tersebut, Anggota DPRD Medan Dr. Lily, MBA, MH yang mewakili Anggota DPRD Medan dari Dapil 1 yakni Antonius D Tumanggor, Dame Duma Sari Hutagalung, Dr. Lily, MBA, MH, H Rajudin Sagala, Renville P Napitupulu, Reza Phalevi Lubis dan Robi Barus.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan bersama Pimpinan dan para Anggota DPRD Medan yang berhadir dalam paripurna, Lily bersama para Anggota DPRD Medan di Dapil 1 menyoroti kinerja OPD diantaranya Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Dinsos Kota Medan, Dinas Kesehatan dan BPJS Kota Medan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Disdukcapil Kota Medan, Dinas Perumahan, Pemukiman Cipta Karya, dan Tata Ruang (Disperkim), Dinas Pendidikan dan Kebudayaank, Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan, Dinas Ketenagakerjaan, PDAM, Polrestabes Medan, BPBD, Kecamatan, dan Kelurahan.
Lebih lanjut Lily menyampaikan bahwa laporan yang diterima selama pelaksanaan reses dari Anggota DPRD Medan Dapil 1, Pada Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024 ini, Anggota DPRD Kota Medan telah mendengar, mencatat dan menyerap aspirasi tentang keluhan, harapan dan persoalan nyata di tengah masyarakat terutama mengenai insfrastruktur dalam hal ini Dinas SDABMBK Kota Medan sekaitan saluran drainase, jalan rusak dan bekas galian yang tidak dirapikan menjadi keluhan terbanyak yang disampaikan warga kepada Anggota DPRD Medan Dapil 1 saat menggelar reses.
Dari sejumlah keluhan yang diterima diantaranya Warga Lingkungan XI Kel. Kesawan memohon perbaikan Jalan di Jalan Putri Hijau I dan Putri Hijau II samping Bank BTPN, kemudian aspirasi warga Jalan Karya Gang Rukun Kelurahan Karang Berombak mengeluhkan pekerjaan pembuatan drainase yang terkesan asal-asalan dan saling tumpang tindih antara pekerjaan Pemko Medan dan PLN. (pnc-1)