PATROLINEWS.COM, Medan – Komisi 4 DPRD Medan melakukan kunjungan kerja ke wilayah terdampak banjir di beberapa kecamatan di Kota Medan. Dalam kunjungan tersebut ditemukan banyak rumah warga di bantaran Sungai Deli yang terendam air bercampur lumpur.
Peninjauan dipimpin oleh Sekretaris Komisi 4 DPRD Medan Dame Duma Sari Hutagalung bersama anggota lainnya yakni Rommy Van Boy, Jusup Suka Ginting, Zulham Efendi, Lailatul Badri, dan Datuk Iskandar Muda.
Rommy Van Boy menilai langkah Pemko Medan dalam memberikan bantuan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menangani banjir. Namun, ia juga menyoroti masalah infrastruktur di kawasan Kecamatan Medan Polonia, seperti jembatan rusak yang memaksa anak-anak sekolah menyebrangi sungai menggunakan tali. Ia menegaskan, bahwa persoalan ini berbahaya dan memerlukan perhatian segera.
“Ada keluhan warga Polonia masalah rusaknya jembatan dan itu telah lama diajukan ke Dinas PUPR Kota Medan, tetapi hingga kini belum mendapatkan tanggapan. Hal ini menjadi sorotan penting bagi Komisi 4 DPRD Medan agar dapat mendesak pihak terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut”, ujar Rommy Van Boy, Jumat (29/11/2024).
Read More
Dalam kunjungan Komisi 4 DPRD Medan, salah seorang warga, Rivai (65), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa sejak era Wali Kota Medan Bakhtiar Jafar pada tahun 1990-an, tidak ada perbaikan jalan maupun peninggian bantaran Sungai Deli di daerah tersebut.
“Rumah kami sering terendam banjir karena benteng Sungai Deli makin tergerus, apalagi dengan semakin banyaknya warga yang tinggal di bantaran sungai,” kata Rivai.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi 4, Dame Duma Sari Hutagalung mendesak Lurah Pekan Labuhan Roy Sulaiman Batu Bara untuk segera menyelesaikan masalah distribusi bantuan, agar tidak ada warga yang merasa diabaikan dalam kondisi darurat ini.
Komisi 4 DPRD Medan juga berkomitmen untuk memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS), guna membahas langkah konkret dalam penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, dan jembatan yang rusak. (Pnc-1)