PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Kasus Bocah Tewas Digigit Anjing, M Sai Rangkuti SH MH Apresiasi Polrestabes Medan

0 160

PATROLINEWS.COM,Medan-Terkait dinaikkanya proses penyelidikan menjadi proses penyidikan atas kasus M.Reza Aulia, bocah 10 tahun, warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan yang tewas setelah digigit anjing milik tetangga pada Kamis (10/6/21) Yang lalu, M. Sa’i Rangkuti, SH.,MH, selaku kuasa hukum Lia Pratiwi, ibu Kandung dari korban, memberikan Apresiasi kepada Polrestabes Medan, Senin (20/9/21).

Menurut M.Sa’i Rangkuti, SH.,MH, didampingi Oki Kurniady, SH, Rahmad Makmur, SH.,MH dan Muhammad Ilham, SH, bahwa dirinya memberikan Apresiasi terhadap Polrestabes Medan, karena ditingkatkannya proses penyelidikan menjadi penyidikan, sebagaimana Laporan Polisi Nomor : LP/54/VI/2021/SPKT Medan Tuntungan, Tanggal 11 Juni 2021, atas dugaan tindak oidana akibat kelalaian mengakibatkan orang lain terluka dan atau meninggal Dunia, sebagaimana Pasal 359 jo Pasal 360 KUH Pidana.

“Kinerja Polrestabes Medan saat kami Apresiasi, sehingga dengan telah ditingkatkan menjadi penyidikan, semoga Penyidik dapat menentukan tersangkanya,”ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia 10 tahun, M. Reza Aulia, warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, tewas setelah digigit anjing milik tetangga, Kamis (10/6/21).

Peristiwa bermula ketika Reza bersama temannya jajan ke warung. Ketika melewati rumah tetangganya yang bermarga Simanjuntak, ternyata anjing milik tetangganya tersebut tidak dirantai dan langsung keluar pagar menggigit paha korban.

“Waktu itu pemilik anjing Hendak Membeli air galon,Tidak beberapa lama datanglah tukang air, kemudian pagarnya terbuka. Kebetulan almarhum lewat dari Depan rumah itu. Ternyata anjingnya keluar dan langsung Mengejar Dan menggigit paha almarhum,” kata Oki Adriansyah, kuasa hukum korban.

Setelah digigit anjing, Reza tak langsung pulang ke rumah. Ia masih sempat main bersama temannya.

Usai bermain korban Kemudian pulang,sesampainya di rumah Reza menceritakan kejadian tersebut kepada kakeknya mendengar cerita korban kakaknya langsung membawa nya berobat ke Bidan Manurung yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.

Usai berobat, keluarga korban bersama Kepala Lingkungan setempat mendatangi rumah pemilik anjing tersebut.Namun kedatangan mereka tak mendapat sambutan baik dan pemilik anjing menolak bertanggung jawab, malah menantang kasus itu dibawa ke jalur hukum, karena pemilik anjing mengaku tak takut berurusan dengan hukum, serta merasa sombongnya, pemilik anjing mengklaim pengurus salah satu ormas dan bisa menghadirkan Walikota Medan,ke rumahnya.

Setelah itu, ibu korban lantas melaporkan ke Polsek Tuntungan dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/Sektor Medan Tuntungan pada 11 Juni 2021, dimana saat itu, kondisi korban mulai lemah dengan suhu badan Demam Tinggi Hingga 39 derajat celsius.

Korban lalu dibawa ke RSUP Hj Adam Malik Medan untuk divisum. Setelah visum, kondisi korban semakin memburuk dan mengkhawatirkan korban mulai menunjukkan gejala aneh Seperti rabies.

Malamnya, korban berperilaku aneh, matanya tak fokus saat melihat, tak hanya itu, air liur terus keluar dari mulutnya, serta mengalami muntah dan mencret bahkan sempat hilang ingatan.

Kemudian, Sabtu (12/6/21), Kuasa Hukum bersama ibu korban mencari vaksin rabies yang didapat dari Kimia Farma.

Tapi yang membuat sedih, ketika dibawa ke klinik, korban tak bisa jalan dan jatuh ketika turun dari mobil. Setelah divaksin rabies, korban yang dibawa kembali ke rumah, tidak mau makan, kakinya sudah tak bisa jalan dan menjadi hiperaktif, gelisah, serta air liurnya terus keluar.

Esoknya, Minggu (13/6/21), bocah tersebut semakin kritis dan akhirnya menghembuskan napas terakhir pada sore harinya.

Belakangan kasus tersebut dilimpahkan ke Polrestabes Medan. Sementara jenazah korban diotopsi di RS Bhayangkara Medan.Pungkasnya,(Zal)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy