PATROLINEWS.COM, Padangsidimpuan – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ayumi Padangsidimpuan kedepannya akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pasalnya, bantuan hibah 2 (dua) unit truk tangki air berkapasitas 40 liter dan jerigen air dengan anggaran Rp1,8 miliar dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR belum terealisasi karena terkendala biaya penjemputan.
Hal tersebut diutarakan Direktur Tirta Ayumi Padangsidimpuan, H.Husni Thamrin Nasution,ST kepada awak Patrolinews.com, Jumat (21/9/2018) diruang kerjanya.
Dikatakan Husni bahwa Pemko Padangsidimpuan melalui Tirta Ayumi Padangsidimpuan pernah ditawari oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk menerima bantuan hibah 2 unit truk tangki air bersih (40 liter) ditambah pengadaan jerigen air dengan anggaran 1,8 Miliar.
Lanjut Husni hal tersebut telah disampaikan ke pihak Pemko Padangsidimpuan dan pihak DPRD Pemko Padangsidimpuan. Namun sampai sekarang terkendala pada anggaran untuk penjemputan kendaraan atau biaya SPJ penjemputan.
Read More
“Biaya penjemputan tidak ditampung dalam anggaran APBD Kota Padangsidimpuan dan akan dibahas dalam anggaran 2019,” jelas H.Husni Thamrin Nasution,ST.
Husni menjelaskan kebutuhan akan truk tangki air bersih ini akan dipergunakan untuk 6 kecamatan yang ada di Pemko Padangsidimpuan, seperti untuk Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara ada beberapa desa yang membutuhkan vasilitas air bersih yakni desa Labuhan Labo, Palopat, Sigulang, Sihitang dan Purba Tua.
Selain itu salah satu, tambahnya lagi untuk Kecamatan Padangsidimpuan Utara ada Kelurahan Panyanggar dan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua ada Desa Sibaruas, Simirik, Bargot Topong dan Ujung Gurap untuk Kecamatan Padangsidimpuan Selatan ada beberapa kelurahan seperti Kelurahan Silandit, Hanopan, Sidangkal dan Padangmatinggi.
Untuk Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru yakni ada beberapa Desa Sabungan Jae, Tinjoman dan Sabungan Sipabangun kemudian untuk Kecamatan Angkola Julu ada Desa Rimba Soping dan Desa Batu Layang.
“Kebutuhan air bersih di Kota Padangsidimpuan diprediksi sangat vital untuk kebutuhan tahun-tahun berikutnya.Untuk mengatasi permasalahan kebutuhan air bersih ini sangatlah di perlukan upaya untuk mencukupi sarana dan prasarana seperti pengadaan mobil tanki air bersih dan jerigen air bersih,” tutup Husni. (Saragih)