PATROLINEWS.COM,Medan-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung sepenuhnya pembinaan maupun pelaksanaan event olahraga di Provinsi ini. Apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah bersama dengan Aceh pada PON XXI/2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis yang hadir bersama Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (PB Porprovsu) 2019 di ruang kerjanya, Rabu (19/6) siang.
Gubsu didampingi Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi menegaskan, pembinaan olahraga harus fokus, tidak boleh setengah hati agar prestasi olahraga kian terangkat.
Terkait pelaksanaan Porprovsu yang akan digelar 22 hingga 29 Juni 2019 di Medan, Edy Rahmayadi meminta kepada KONI Sumut, khusususnya panitia pelaksana harus siap bekerja keras dan mengemas event ini berlangsung dengan baik.
John Ismadi Lubis didampingi Ketua PB Porprovsu Sakiruddin SE MM, Wakil Ketua Prof Agung Sunarno, Bendahara Agung Santoso, Bidang Upacara Drs M Syahrir dan Bidang Akomodasi/Komsumsi Dahliana SH MSi dalam kesempatan tersebut mengundang Gubsu untuk hadir sekaligus membuka pesta olahraga paling bergengsi di Sumut ini.
Read More
Namun, harapan agar Porprovsu dibuka langsung oleh Gubsu harus tertunda, karena kebetulan di saat yang sama Edy Rahmayani tidak berada di Medan.
Sebagai pengganti Wagubsu Musa Rajekshah dijadwalkan yang akan membuka pesta olahraga multi event ini.
Seleksi Terakhir
Sebelumnya, pada temu pers dengan wartawan di Gedung KONI Sumut Jalan Pancing Medan, John Ismadi Lubis menegaskan, Porprovsu diikuti 1.948 dari 30 kabupaten kota di Sumut.
Event olahraga empat tahunan ini memperebutkan 227 medali emas, 227 medali perak dan 363 medali perunggu.
Porprovsu yang mempertandingkan 14 cabang olahraga, sekaligus seleksi terakhir menghadapi Kejurnas 2019/Pra PON 2020.
Ketua PB Porprovsu Sakiruddin menambahkan, berbeda dengan event serupa sebelumnya, Porprovsu kali ini lebih elite karena seluruh peserta diinapkan di hotel berbintang.
Karena itu pula, tambah Prof Agung Sunarno, kepada seluruh official tim diminta memperhatikan dan mengawal betul para atletnya, sebab bisa saja hal-hal baru ini mempengaruhi penampilan atlet.(Hls)