PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Gubsu Minta Kabupaten Siapkan Data Untuk Penanganan Hama Lalat Buah

0 2

PATROLINEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution makin serius menangani hama lalat buah terutama di tanaman jeruk. Data, pengendalian hama dan membantu menyelesaikan masalah petani jadi fokus penanganan lalat buah dalam waktu dekat ini.

Bobby Nasution meminta kepada daerah kabupaten yang memiliki perkebunan jeruk antara lain Karo, Simalungun, Dairi, Pakpak dan Tapanuli Utara, menyiapkan data akurat terkait lahan dan jumlah petani. Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, bisa membuat kebijakan yang tepat.

Kemudian, mengimplementasikan penanganan lalat buah dengan menggunakan teknologi dan konsep dari PT Agrari. Dan yang terakhir, terkait pendanaan petani jeruk yang saat ini mengalami masalah yang cukup kompleks.

“Itu tiga hal yang perlu kita kerjakan, masing-masing sudah ada porsinya mana yang dikerjakan pemerintah daerah, mana yang dikerjakan provinsi dan mana bagian mitra kita, action-nya harus tepat, terutama data karena kita akan bergerak dari situ,” kata Bobby Nasution usai Rakor Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (25/8/2025)

CEO PT Agri Robertus Theodore mengatakan, permasalahan yang banyak dialami petani jeruk saat ini adalah masalah pendanaan. Tidak sedikit petani jeruk yang terlilit hutang, sehingga kebunnya terbengkalai atau beralih ke tanaman lainnya.

“Tidak sedikit petani jeruk yang benar-benar kesulitan, mereka terlilit hutang, tidak bisa mengajukan ke bank karena pembayaran yang mandek, jeruk-jeruk mereka juga mengalami kerugian, kita bersama Pak Gubernur ingin menyelesaikan masalah ini,” kata Robertus.

Bupati Karo Antonius Ginting mengatakan, saat ini lahan kebun jeruk yang aktif tinggal 4.841 Ha. Padahal beberapa tahun sebelumnya, perkebunan jeruk di Karo pernah mencapai 20.000 Ha.

“Ini data real perkebunan jeruk yang masih aktif, tetapi kita akan kembali kategorikan mana saja yang perlu kita terapkan metode ini, ada indikator yang perlu dipenuhi tentunya agar penanganan lalat buah bisa diselesaikan,” kata Antonius. (Pnc-1)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy