Gegara Persoalan Keluarga, Pria Ini Nekad Gantung Diri
PATROLINEWS.COM, Rohul – Diduga karena persoalan keluarga, seorang laki-laki warga Desa Pasir Utama Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, bernama Cokro ditemukan tewas usai gantung diri, pada Kamis (10/01/2019) pukul 13.00 WIB.
Menurut informasi yang di dapat dari istri korban bernama Sukinah, suaminya pamitan dengan Sukinah pergi ngarit rumput dengan menggunakan angkong untuk makanan sapi di sekitar Dusun Suka Dana, Desa Pasir Utama kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan hulu, pada Rabu (09/01/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kronoligi kejadian, bermula Wagiman tetangga korban yang saat itu mencari rumput di tempat yang sama, menemukan arit dan angkong milik Cokro terletak di pinggir sawah. Melihat kejadian tersebut Wagiman berusaha mencari Cokro dengan memanggil-manggil. Namun tidak menemukannya, kemudian Wagiman pergi ke rumah Cokro dan bertemu dengan Sukinah, istri korban sekitar pukul 09.00WIB
“Tadi Cokro pamit kemana, karena arit sama angkongnya, saya temukan ada dipinggir sawah,” ujar Wagiman.
Setelah mendengar ucapan Wagiman, Sukinah segera pergi ketempat dimana ditemukan arit dan angkong milik suaminya, dan berusaha mencari suaminya, namun tidak menemukannya Sukinah segera melaporkan hal tersebut ke warga dan Kepala Desa (Kades).
Mendapat laporan tersebut Kepala Desa (Kades) dan warga berusaha mencari Cokro sampai malam hari sekira Pukul 02.00 WIB, namun Cokro belum berhasil ditemukan.
Tidak kunjung ditemukan, Warga dan Kepala Desa segera meloporkan ke pihak Bhabinkamtibmas Polsek Hilir Bripka Ardino melalui telepon milik Kepala Desa Pasir Jaya perihal terkait ada Warga yg hilang dari semalam.
Sesaat setelah mendapat laporan tersebut, Bripka Ardino dan Kanit Reskrim beserta personil Polsek Rambah Hilir langsung menuju lokasi dan bersama-sama dengan warga kembali melakukan pencarian, tapi belum diketahui keberadaannya.
Namun, pada Kamis (10/01/2019) sekira Pukul 13.00 WIB, Nardi (25) RW 03, RT 12 Dusun Suka Dana Kecamatan Rambah Hilir dan Kamit (32) warga Dusun Rondu Agung Rw 002 RT 007 Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, menemukan Cokro di pepohonan dengan posisi korban sudah terduduk di tanah dan leher korban masih terlilit tali yang terikat di pohon, di lahan Kebun Karet milik Junaidi.
Melihat kejadian tersebut Nardi (25) dan Kamit (32) segera melaporkan ke pihak kepolisian. Bhabinkamtibmas dan Unit Reskrim Polsek Rambah Hilir langsung menuju TKP, lalu segera membuka tali dari batang pohon yang digunakan untuk gantung diri degan disaksikan oleh warga dan beberapa media yang turut hadir.
Kemudian Unit Reskrim Polsek Rambah Hilir dan Bhabinkamtibmas Desa Pasir Utama, membawa korban kerumahnya untuk dilakukan Visum. Hasil Visum yang dilakukan oleh Dr. Rudi Hartono menerangkan bahwa korban meninggal dikarenakan gantung diri ditandai keluarnya cairan pelumas dari kemaluan (Penis) korban, lidah terjulur keluar serta adanya bekas lilitan tali di leher korban.
Keterangan yang didapat oleh media dari anak korban CK mengatakan korban sebelum berangkat mencari rumput mengatakan sudah tidak betah lagi tinggal dirumah.
Selain itu, keterangan dari tetangga korban, sebelum menghilang, tetangga korban mendengar ada ribut antara korban dan keluarganya di dalam rumah korban.
Atas permintaan keluarga korban terhadap jenazah korban tidak dilakukan otopsi, selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Rambah Hilir membuat surat pernyataan menolak dilakukan otopsi dan ditanda tangani oleh Sukinah istri korban dan disaksikan langsung anak korban (Ck) serta kepala Desa Pasir Utama.(Theresia)