PATROLINEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kota Medan yang telah resmi membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Kota Medan periode 2019-2024 yang terbuka untuk masyarakat umum. Namun, seleksi bacaleg akan dilakukan secara ketat. Harapnnya, keseriusan PKPIndonesi untuk menjaring tokoh-tokoh masyarakat yang mampu mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Untuk registrasi formulir pendaftaran, bagi para calon silakan datang ke sekretariat di Jalan Sei Rengas I, Medan Area, Kota Medan. Kepada masyarakat Kota Medan, kami memanggil untuk mendaftar, menjadi bakal calon legislatif yang diusung partai PKP Indonesia,” ujar Ketua Bapilu PKP Indonesia Andy Lumban Gaol, Sabtu (23/6/2018) .
Andy yang juga Sekjend DPK PKP Indonesia Kota Medan mengingatkan PKP Indonesia memastikan tidak adanya upaya penjegalan dilakukan, kalau setiap calon memenuhi persyaratan.
Tak lupa pula, Andy mengajak para kaum perempuan untuk turut meringankan langkah berjuang bersama dalam mengedepankan kepentingan rakyat nantinya serta menenuhi kuato keterwakilan perempuan yang ada.
Read More
“Untuk kaum perempuan, kuota keterwakilan perempuan menjadi langkah muda untuk turut mengikuti kontes pertarungan. Syarat seluruh berkas pendaftaran yang harus diutamakan adalah ijazah. Jangan gunakan ijazah aspal kami akan kroscek langsung, serta gunakan leges yang basah, bila sekolah sudah tutup harus leges pihak Disdik setempat. Karena persoalan ijazah ini paling banyak terjadi di Sumatera Utara,” Tegas Andy.
Diisi lain, Andy yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di kecamatan Medan honor turut mengingatkan, agar para Bacaleg Provinsi dan DPR RI dapat mendaftar langsung ke kantor DPP PKP Indonesia Sumatera Utara di jalan Restu No.186, Helvetia Tim., Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Di brosur dan spanduk kita menampilkan kontak person yang tujuannya untuk mencari informasi pendaftaran. Kami harapkan, para Bacaleg nantinya tidak menyiakan kesempatan yang ada “kata Andy lagi.
Disinggung mengenai batas penutupan pendaftaran, Andy memastikan tidak mempersempit batas waktu.
“Penutupan dilakukan pada batas akhir pengiriman DCS ke KPU yaitu 17 Juli 2018,” pungkasnya. (ril/ndo)