PATROLINEWS.COM, Percut Sei Tuan – Disoal pemberitaan dibeberapa media massa baik cetak maupun online terbitan Medan yang menginformasikan tangkap lepas bandar narkoba berinsial RAB alias RA dengan mahar Rp.30 juta di Polsek Percut Sei Tuan, menuai cibiran dari keluarga RAB. Pasalnya, tudingan itu hoax dan malah RAB sedang mengikuti ujian masuk untuk menjadi polisi.
Hal itu dikatakan ayah RAB bernama Uslan Batu Bara, kepada wartawan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Rabu (12/6/2019) pukul16.00 WIB sore, terkait pemberitaan sepihak oleh media massa yang merugikan dan mencemarkan nama baik keluarganya.
“Itulah yang saya sedihkan, masak anak saya dibilang bandar narkoba dalam isi pemberitaan itu. sementara anak saya itu sedang mendaftar menjadi polisi dan udah cek-up dia di Polda,” kata ayah Riki sembari menegaskan bahasanya itu situasi sebenarnya.
Jadi dengan adanya pemberitaan seperti itu, lanjut Uslan, dirinya merasa keberatan dan dirugikan, karena berita tersebut tidak benar dan tidak akurat (hoax-red).
Read More
Dijelaskan Uslan, adapun kornologis anaknya (Riki-red) ditangkap petugas ketika bulan puasa, dimana saat itu Riki sedang duduk sambil menunggu buka puasa cakrok dekat kuburan.
“Tiba-tiba saat itu ada aparat dari Polsek Percut Sei Tuan melakukan razia patroli dan ketepatan mereka (pelaku,red) dan anak saya disitu. Sebagian berlarian, sementara anakku tinggal dilokasi. Karena dia disitu, wajarlah selaku petugas mempertanyakan. Karena ada barang yang dicurigai berupa plastik kosong makanya dia dibawa,” jelas Uslan.
Masih kata Uslan, sampai dikantor polisi, anaknya diperiksa-selama 1×24 jam dan tidak ada barang buktinya, sehingga petugas kepolisian Polsek Percut Sei Tuan melepaskan Riki.
“Kalau tanggapan saya selaku orang tuanya dari Riki, karena berita itu tidak benar, saya merasa keberatan. Maunya selaku media harus memberikan informasi yang benarlah dan akurat dan jangan sepihak,” tegasnya.(Zal)