PATROLI NEWS. COM, Medan-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara menggelar Penataran Pelatih Cabang Olahraga Sambo Bersertifikat Nasional 2023. Penataran ini berlangsung di Hotel Alam Medan, dimulai sejak Sabtu (14/10) sampai Selasa (17/10).
Sekretaris Dispora Sumut, Ismail mewakili Kadispora Baharuddin Siagian saat membuka kegiatanan mengatakan, penataran ini harus dilakukan untuk menjaga motivasi cabor Sambo menatap PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024. Jadi, diperlukan pelatih yang berkompeten agar Sambo mencatat hasil gemilang di PON nanti.
“Dalam menghadapi PON 2024, tentu harus didukung pelatih untuk membina atlet terbaik. Tentunya target 9 emas, 5 perak dan 4 perunggu pada PON 2024 nantinya akan bisa tercapai,” kata Ismail saat membacakan laporan Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian untuk membuka kegiatan penataran, Sabtu (14/10).
Pihaknya yakin, terget di PON bisa tercapai. Mengingat pencapaian Sambo di level nasional sangat positif. Sebab, pada Kejurnas Sambo Senior 2022 lalu di Jakarta, Sumut juara umum dengan sumbangan 9 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Read More
“Jadi kepada peserta penataran, saya minta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Gali informasi sebaik mungkin untuk nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yg didapat dengan penuh tanggung jawab,” harapnya.
Sementara Ketua Umum Perkumpulan Sambo Indonesia (Persambi) Sumut, Jansa Putra Nainggolan mengaku, pihaknya siap menjawab tugas berat di PON nantinya karena dibebani target 9 emas. Pihaknya pun meminta dukungan dan kerja sama terus dari Pemprov Sumut untuk menjawab target tersebut.
“Persambi Sumut saat ini ada 18 atlet Pelatda. Kami di PON ini dibebankan minimal 5 emas, kalau bisa 9 emas dari 18 kelas. Tentu sangat berat. Namun kami siap dengan harapan program kami bisa terus didukung Pemrpov mulai dari try out hingga sarana,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panpel Penataran Pelatih Sambo 2023, Eny Siswati melaporkan, penataran diikuti 30 peserta dari 14 kabupaten/kota di Sumut. Mulai dari Medan, Langkat, Binjai, Deliserdang, Karo, Tebing, Humbahas, Taput, Labusel, Labuhanbatu, Toba, Padangsidempuan dan Asahan.(hls)
