PATROLINEWS. COM, Medan-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera menggelar Penataran Pelatih, Wasit dan Juri Cabang Olahraga Kick Boxing Bersertifikat Daerah Tahun 2023. Kegiatan yang digelar di Hotel Putra Mulia mulai Kamis (10/8) ini diikuti 30 peserta.
Kadiapora Sumut, H Baharuddin Siagian diwakili Kabid Pembudayaan Olahraga (PO), Muhammad Maimun Masri saat membuka kegiatan menyampaikan, penataran ini bisa melahirkan pelatih, wasit dan juri yang berkualitas persiapan menuju PON XXI/2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumut. Melalui penataran ini, akan menjadi peluang bagus bagi peserta untuk ikut andil mengibarkan bendera Sumut di kancah nasional.
“Terhitung hari ini, ada 395 hari lagi Sumut menuju tuan rumah PON. Tentu harapannya kepada peserta, agar mengambil peran untuk menyamakan langkah mengibarkan panji kick boxing Sumut di PON 2024,” kata Baharuddin disampaikan Maimun.
Pihaknya pun meminta kepada peserta untuk sungguh-sungguh selama mengikuti penataran. “Agar hasil yang diperoleh bisa diteruskan dan diberikan kepada atlet maupun pengurus untuk peningkatan prestasi maupun wawasan,” sambungnya.
Sementara Sekum KBI Sumut, Muhammad Zaid Fahry mengatakan, pihaknya terus bekerja keras demi mengejar prestasi di PON 2024 mendatang. Dengan adanya penataran ini juga, pihaknya berharap akan lebih banyak pelatih dan wasit juri yang memiliki sertifikat. “Sehingga harapan eksebisi bisa lebih banyak digelar di masing-masing daerah untuk menambah jam terbang,” katanya.
Read More
Dalam kesempatan ini, M Fahri menyampaikan saat ini ada 13 atlet yang masuk Pelatda menuju PON 2024. Dua di antaranya merupakan atlet nasional, yakni Toni Hutapea (Emas SEA Games Kamboja 2023) dan Aprilia Eka Putri Lumban Tungkup (perunggu SEA Games Kamboja 2023).
Pihaknya berharap ada penambahan kuota pelatih dan atlet menjadi 20 orang sesuai dengan jumlah nomor di PON 2024. “Karena target kami 6 emas di PON. Kami berharap ada penambahan pelatih dan atlet,” terangnya.
Sebelumnya penataran ini turut dihadiri Master Collins Mogot mewakili PP KBI sekaligus menjadi instruktur pada penataran ini. Hadir juga Wakil Ketua II KONI Sumut, H Sakiruddin yang berharap, penataran seeprto ini tidak berhenti di satu cabor.
“Penataran ini sangat strategis untuk bagi peserta pelatih, wasit dan juri. Dengan adanya ini, minimal 50 persen wasit ditugaskan di PON mendatang. Tentu kami juga berharap penataran ini jangan kick boxing saja. Masih banyak cabor lain, karena penataran juga bagian peningkatan prestasi,” katanya.
Ketua Panitia Penataran Pelatih, Wasit dan Juri Kick Boxing Sumut 2023, Joni Siahaan melaporkan, sebanyak 30 peserta dari 14 pengurus kabupatan/kota KBI se-Sumut ikut serta dalam penataran ini. Kegiatan ini berlangsung empat hari ke depan hingga Senin (14/8).(hls)
