PATROLINEWS.COM, Medan – Puluhan warga Lingkungan IX Medan Tenggara (Menteng) dan sekitarnya menyambangi Mapolrestabes Medan, Senin (01/10/2018) sore terkait kasus dugaan persekusi oleh Marlon Purba. Kedatangan warga untuk meminta agar Polisi tidak menetapkan Marlon Purba sebagai tersangka dan DPO.
Menurut warga, Marlon Purba sangat banyak membantu pihak Kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya lingkungan IX dan Jermal 15 sekitarnya.
Dengan masalah yang dihadapi Marlon, ungkap warga mengatakan aksi pencurian mulai marak kembali dilingkunganmereka. Buktinya, ada seorang pelaku yang tertangkap tangan mencuri sepeda motor warga di kawasan Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.
Puluhan warga yang datang juga memberikan Surat Pernyataan/Pengakuan dan Kesaksian kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto yang ditandatangani sebanyak 59 warga.
“Jadi kami warga masyarakat juga keberatan atas keberadaan Cafe Maya yang telah merusak generasi muda lingkungan XI. Kami siap untuk mempertanggungjaawbkan secara hukum, dan bila perlu kami siap dipanggil untuk memberi kesaksian pengakuan dan pernyataan terhadap peristiwa sebenarnya,” ungkap salah seorang warga kepada Kapolrestabes Medan saat di lobby utama Markas Polrestabes Medan, Senin (01/10/2018) sore.
Menanggapi kedatangan warga, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan terkait maraknya aksi pencurian, dirinya akan memerintahkan Kapolsek untuk melakukan patroli di lingkungan warga.
Read More
Lanjut Kapolres mengatakan bahwa pihak kepolisian akan bertindak secara objektif dan pembuktiaan benar atau tidak terkait kasus Marlon merupakan ranah pengadilan.
Diberitakan, sebelumnya sempat viral kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah seorang laki-laki yang merupakan oknum ketua salah satu organisasi yakni Marlon Purba di media sosial Facebook.
Korban adalah Siliyana Angelita dan ibunya Selvi Rukmana warga Jalan Jermal 15 Ujung Keramat Indah, Kecamatan Medan Area.
Di rekaman vidio yang diunggah Siliyana di akun Facebooknya pada, Rabu (12/9/2018) lalu, masih terlihat luka lebam di wajahnya.
Sembari menangis, wanita muda meminta pertolongan kepada warganya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan jurnalis menolongnya beserta ibunya karena menjadi korban persekusi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan menetapkan Marlon Purba dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). (Pnc-5)