Bobby Nasution Lantik 1.153 PPPK Tenaga Guru dan Kesehatan
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengungkapkan, program pengangkatan PPPK ini merupakan sebuah solusi untuk Pegawai Non ASN agar bisa mendapatkan fasilitas yang hampir setara dengan PNS. Meski demikian, ujarnya, evaluasi akan tetap diadakan untuk menentukan apakah kontrak kerja ini akan diteruskan atau tidak.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah yang turut dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, pimpinan perangkat daerah tersebut, Bobby Nasution juga memaparkan, Pemerintah Pusat tahun ini membutuhkan sebanyak 1.030.751 orang CPNS dan PPPK.
Namun bilang Bobby Nasution, CPNS yang dibutuhkan tersebut diprioritaskan untuk kuota penerimaan Pemerintah Pusat, sedangkan Pemerintah Daerah hanya khusus membuka PPPK saja guna menyelesaikan masalah honorer yang paling banyak tersebar di daerah-daerah.
Lebih jauh Bobby Nasution menjelaskan, kebutuhan ASN yang mencapai 1.030.751 orang tersebut meliputi CPNS dan PPPK. Adapun rinciannya, ungkapnya, instansi pusat sebanyak 46.666 orang yang tersebar untuk jabatan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.”Sedangkan kuota PPPK untuk instansi daerah sebanyak 943.373 orang dengan jabatan guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, termasuk saudara-saudara sekalian di dalamnya,” ungkapnya. (Pnc-1)