Anggota DPRD Sumut Edward Zega : Kepulauan Nias Harus Segera Dimekarkan Jadi Provinsi

PATROLINEWS.COM, Medan – Kepulauan Nias selayaknya harus segera dimekarkan sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) yakni menjadi Provinsi Kepulauan Nias dikarenakan merupakan kepulauan terluar yang menyangkut keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian disampaikan Anggota DPRD Sumut Edward Zega saat menjadi Penanggap Utama dalam Seminar Nasional Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias (BPP PKN) yang digelar di Gedung PGI Graha Oikumene, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/08/2023).

“Dalam Seminar Nasional Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias (BPP PKN), kita telah menyampaikan bahwa Kepulauan Nias itu seharusnya dimekarkan menjadi Provinsi Kepulauan Nias. Secara UU dan peraturan maka pemekaran Kepulauan Nias menjadi provinsi sangat layak. Secara geopolitik dan geostrategi, selama ini zona Kepulauan Nias adalah titik terluar di sisi barat Indonesia dan terletak di bibir Samudera Hindia. Maka kini sangat urgen pembentukan zona ini menjadi satu provinsi baru Indonesia,” tegas Edward Zega yang saat ini kembali mencalon sebagai Caleg DPRD Provinsi dari Partai Demokrat.

Lanjut politisi asal partai berlambang mercy ini, bahwa Kepulauan Nias terletak di ujung terluat ALKI-1 wilayah Negara RI. Maka Pembentukan dan pembangunan provinsi zona ‘frontiers’ dan ‘borders’ berbasis zona pulau terluar di sisi barat Indonesia juga penting dan strategis merespons dinamika Indo-Pasifik.

Dijelaskannya, bahwa pemekaran Kepulauan Nias sebagai provinsi tidak boleh dihalangi oleh Moratorium dikarenakan moratorium tidak memiliki dasar hukum hanya pernyataan tersirat yang belum dibakukan dalam bentuk peraturan perundang-undangan.

“Buktinya saja, pada periode Bapak Presiden Jokowi dan tahun ini saja sudah ada empat provinsi yang dimekarkan yaitu Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Kalau alasan moratorium seharusnya itu tidak dapat dimekarkan,” tegasnya.

Terpisah, Anggota DPRD Sumut Edward Zega saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (30/8/2023) terkait kesiapan masyarakat Kepulauan Nias apabila dimekarkan menjadi provinsi menjelaskan, bahwa potensi pariwisata dan perikanan serta sektor pertanian di Kepulauan Nias sudah sangat mendukung untuk dimekarkan.

“Kepulauan Nias itu kaya dengan hasil sumber daya alam baik parawisata, perikanan, perkebunan dan sebagainya. Kita sudah banyak mengundang investor untuk membangun bandara, wisata dan juga pertanian. Hal ini harus didukung pemerintah pusat dengan membangun bandara Binaka bertarap Internasional, konektiviti jalur darat dan juga cold storage. Apabila ini terlaksana maka dengan sendirinya perekonomian di wilayah Kepulauan Nias akan menggeliat dan masyarakatnya akan sejahtera,” terangnya.

“Saat saya menjabat sebagai Bupati Nias Utara, saya telah berkomunikasi kepada Bapak Presiden melalui video conference dan beliau berjanji akan merealisasikan Pembangunan jalan penghubung mulai Nias Utara sampai ke Nias Barat selain itu juga Pembangunan Bandara Internasional di Binaka, Gunung Sitoli. Janji tersebut perlu kita dorong agar terealisasi sehingga sektor perekonomian dan pariwisata di Kepulauan Nias dapat meningkat,” tambahnya.

Pun demikian, mantan Bupati Nias Utara ini berharap agar Presiden Jokowi dapat melihat nilai strategis Kepulauan Nias sebagai titik terluar daratan dan laut Indonesia terlebih demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Nias.

“Melalui zona Kepulauan Nias, Indonesia perlu memanfaatkan peluang prakarsa SAGAR (Security and Growth for All in the Region) India sejak tahun 2015 khususnya pengembangan infrastruktur maritim dan ekonomi-kelautan (blue-economy). Apalagi tahun 2019, Perdana Menteri India, Narendra Modi membentuk India Pacific Oceans Initiative (IPOI) guna menciptakan keamanan, maritim stabil, sejahtera, berkelanjutan di Indo-Pasifik,” pungkas caleg Demokrat bernomor urut 5 ini. (Fernando)