PATROLINEWS.COM,Medan-Kontingen Sumatera Utara total meraih 17 medali pada perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar nasional (Peparpenas) ke – IX tahun 2019 di Jakarta, yang berakhir Selasa (12/11/2019) malam. Jumlah tersebut terdiri dari 3 medali emas, 10 perak, 4 perunggu.
Pada hari terakhir, Sumut mampu menambah tiga perak dan satu perunggu. Tiga medali perak disumbangkan melalui Fransiskus Zebua di nomor lari 200 meter T11-12 putra, Yayukari Mendrofa di catur klasifikasi B1, dan Rizky di nomor lari 200 meter T46 putra. Serta tambahan perunggu melalu Reza Aulia di nomor lompat jauh T44 putra.
Torehan ini mendapat apresiasi dari wakil ketua kontingen Sumut Ramdoni. Didampingi Kasi Pendidik dan Sentra Olahraga Dispora Sumut Johan Erik Purba, Ramdoni menilai seluruh atlet Sumut sudah berjuang maksimal dalam perebutan medali. Meski pada hari pelaksanaan banyak masalah non teknis terjadi di lapangan, namun para patriot difabel Sumut masih bisa merebut medali.
Pada Peparpenas tahun ini, Sumut mengirimkan 20 atlet di lima cabang olahraga. Atletik menyumbangkan 2 emas, 9 perak, 4 perunggu. Sementara catur juga menyumbangkan 1 emas dan 1 perak. Sedangkan cabor bulutangkis, bocia, dan renang belum bisa mempersembahkan medali.
Meskipun cabor atletik menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Sumut, namun pelatih atletik Sumut Ahmad Zaki akan meakukan evaluasi terhadap penampilan atletnya di Peparpenas tahun ini. Diakui Zaki, tensi dan persaingan tahun ini lebih sengit ketimbang pelaksanaan sebelumnya.
Hingga hari terakhir pelaksanaan Peparpenas 2019 di Jakarta, kontingen Jawa Timur tampil sebagai juara umum dengan total meraih 17 emas, 2 perak, 1 perunggu. Diikuti Jawa Tengah dengan 12 emas, 8 perak, 4 perunggu. Posisi ketiga Papua dengan 11 emas, 8 perak, 6 perunggu. Jawa Barat peringkat empat dengan 9 emas, 15 perak, 6 perunggu. Serta Daerah Istimewa Yogyakarta melengkapi posisi lima besar dengan 9 emas, 3 perak, 3 perunggu. Sumut berada di posisi 11 dengan 3 emas, 10 perak, 4 perunggu.(Hls)