Dr. Lily MBA Minta Dinas Kesehatan dan RS Harus Siaga 24 Jam Penuhi Pelayanan Pasca Banjir

Medan – Cuaca Kota Medan masih terus berfluktuasi dengan intensitas hujan yang sulit diprediksi. Kondisi ini semakin menambah kecemasan warga, terutama mereka yang rumahnya terendam banjir pada akhir November lalu.

Selain trauma, dampak banjir juga mulai dirasakan pada aspek kesehatan, seperti penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga demam yang dialami sejumlah warga terdampak.

Menyikapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kota Medan, Dr. Lily, MBA, menegaskan perlunya kesiapsiagaan penuh dari Dinas Kesehatan Kota Medan, puskesmas, dan rumah sakit dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pascabanjir.

“Kota Medan masih sering diguyur hujan. Warga korban banjir juga masih trauma dan khawatir banjir susulan. Karena itu, dinas kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit harus siaga memberikan pelayanan kesehatan kapan pun masyarakat membutuhkannya,” tegas politisi PDI Perjuangan itu dalam Sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Sesi Pertama, Sabtu (6/12/25) di Jalan Pertempuran No.60 D No.67, Lingkungan VII, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Ia mengimbau agar warga tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir.

Selain itu, Lily juga memastikan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai biaya berobat. Pemko Medan telah memiliki program Universal Health Coverage (UHC) yang memungkinkan warga mendapatkan layanan kesehatan gratis cukup dengan membawa KTP Medan.

Dalam penjelasannya, Lily juga menyoroti Perda No.4 Tahun 2012 yang mengatur bahwa pelayanan kesehatan bersifat rujukan ke rumah sakit umum daerah sebagai pusat rujukan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Di akhir kegiatan, Lily menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap warga yang terdampak banjir. Ia berharap masyarakat tetap kuat dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. (Pnc-1)

 

Comments (0)
Add Comment