PATROLINEWS.COM,Patumbak – Salip menyalip mencari penumpang di jalan, Soit Hutabarat (35) yang bekerja sebagai supir angkot KPUM dikeroyok 5 orang pelaku. Satu di antaranya bermarga Sitorus yang masih sesama supir angkot KPUM. Akibatnya korban mengalami lembam di wajahnya, dan dada sakit hingga sesak bernafas.
Korban yang diketahui warga Letda Sujono Tembung ini, saat itu pada Minggu (28/4/2019), sempat kejar kejaran mencari penumpang yang akhirnya berujung ribut mulut. Setelah ribut, Sitorus mengancam korban sambil pergi menuju ke angkotnya.
“Sewaktu kami ribut, Sitorus mengancam saya dengan mengatakan, awas kau nanti ya di Simpang Amplas kuhabisi kau,”ucap Hutuabarat menirukan ancaman Sitorus, saat membuat laporan di Polsek Patumbak Senin (29/4) sore.
Read More
Merasa tidak takut dengan ancaman Sitorus, keesokanya korbanpun kembali bekerja mencari penumpang seperti biasa. Begitu tiba di Simpang Amplas Medan, angkot yang di kemudikan korban, tiba tiba dihadang Sitorus bersama 4 orang temanya.
Begitu berhenti, Sitorus bersama temanya langsung menghajar korban hingga terkapar. Melihat korban sudah tidak berdaya, Sitorus bersama 4 temanya langsung kabur meninggalkan korban.
“Tidak sangka saya Sitorus berani main keroyok. Saya jadi bulan-bulan sampai teletang telungkup dipukuli, tak hanya dipukuli, tubuh saya juga diinjak-ijak. Dan 4 orang yang mengeroyok saya, saya rasa preman Amplas,” terang korban lagi.
Sementara Kanit Reskrim Polesek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi kru Patrolinews.com membenarkan bahwa korban telah membuat laporannya.(Deno)