PATROLINEWS.COM, Medan – Keputusan spontan namun penuh makna lahir dari ruang konferensi pers rutin di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (30/10/2025). Di tengah pemaparan kinerja PT Bank Sumut, termasuk program rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Gubernur Sumut Bobby Nasution menyetujui penyediaan 100 unit rumah subsidi khusus bagi wartawan yang bertugas di lingkungan Pemprov Sumut.
“Saya setuju. Siapkan kuota 100 rumah untuk wartawan yang bertugas di Pemprov Sumut,” ujar Bobby yang langsung disambut tepuk tangan para jurnalis.
Usulan itu bermula ketika Bendahara Forum Wartawan Pemprov Sumut (FWP), Zainul, menanyakan peluang wartawan untuk mendapatkan fasilitas rumah bersubsidi dalam program 3.000 Rumah MBR Tahun 2025 yang digulirkan Bank Sumut. Gubernur kemudian berdiskusi singkat dengan jajaran direksi Bank Sumut sebelum memutuskan memberikan kuota khusus bagi wartawan yang terdaftar dan aktif meliput di lingkungan Pemprov.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur Keuangan dan TI Arieta Aryanti, Direktur Bisnis dan Syariah Syafrizalsyah, Direktur Kepatuhan Eksir, serta Sekretaris Perusahaan Suwandi. Dari Pemprov Sumut hadir Kepala Dinas Kominfo Sumut melalui Kabid Porman Mahulae.
“Silakan nanti Bank Sumut dan Dinas Perumahan menindaklanjuti keputusan ini. Wartawan juga punya hak untuk hidup layak dan memiliki rumah yang bisa dibanggakan keluarganya,” kata Bobby yang disambut antusias Ketua FWP Syaifullah Defaza, Sekretaris Forum Amru Lubis, serta puluhan wartawan.
Direksi Bank Sumut menjelaskan hingga Oktober 2025, program rumah bersubsidi telah terealisasi sekitar 1.000 unit dari target 3.000 rumah. Sisanya masih dalam proses penyaluran Kredit Pemilikan Rumah melalui fasilitas FLPP. Rumah subsidi tersebut dijual seharga Rp166 juta dengan bunga lima persen dan tenor hingga 20 tahun. Cicilan mulai Rp1 juta per bulan dengan uang muka satu persen.
“Bank Sumut siap mendukung arahan Gubernur dengan tetap mengacu pada syarat dan ketentuan program FLPP,” jelas perwakilan Bank Sumut.
Ketua FWP, Syaifullah Defaza, menilai keputusan tersebut sebagai bentuk perhatian Gubernur terhadap insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah.
“Ini apresiasi nyata. Wartawan tidak hanya menyebarkan informasi pembangunan, tetapi juga bagian dari penggerak pembangunan daerah. Kini mereka ikut merasakan hasilnya,” ujarnya.
Para wartawan yang hadir menyambut keputusan tersebut dengan penuh syukur. Banyak yang mengaku tidak menyangka Gubernur akan memberikan keputusan konkret di tengah konferensi pers.
“Ini bukti bahwa Pak Bobby Nasution bukan hanya pemimpin visioner, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial wartawan,” kata salah seorang jurnalis.
Kebijakan ini semakin mempertegas sisi humanis Bobby Nasution selama memimpin Sumatera Utara. Selain fokus pada pembangunan fisik dan pertumbuhan ekonomi, ia juga memperhatikan kesejahteraan kelompok profesi yang menjadi mitra kerja pemerintah, termasuk para jurnalis.
Dengan kebijakan ini, diharapkan 100 wartawan aktif yang meliput di lingkungan Pemprov Sumut dapat segera menikmati rumah layak huni melalui skema Bank Sumut. Keputusan spontan tersebut menjadi bukti bahwa empati dan ketegasan dalam pengambilan keputusan dapat berjalan beriringan demi kepentingan masyarakat. (Rel)