Warga Apresiasi Ketua DPRD Medan Dialog Bersama Cipayung Plus
PATROLINEWS.COM, Medan – Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yang akan melakukan demo di lokasi rumah pribadi Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen sebuah sikap anggota dewan yang sepatutnya memang harus ditiru dan dilakukan kepada mahasiswa.
Hal itu diungkapkan Badan Bantuan Hukum Advokasi Masyarakat Rion Arios, SH MH kepada awak media, Sabtu (6/9/25) terkait menyikapi aksi demo Cipayung Plus dikediaman Ketua DPRD Medan.
“Itu merupakan sikap kerakyatan seorang Ketua DPRD Medan yang cepat tanggap menampung aspirasi mahasiwa. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan mampu diredam,” ungkapnya.
Apalagi tegas Rion mengatakan, lokasi yang mau di demo itu adalah kediaman pribadi seorang Ketua DPRD Medan, sehingga penerimaan demo mahasiswa di Kantor DPRD Medan didelegasikan kepada wakil pimpinan DPRD Medan yang lain.
“Walau dia seorang Ketua DPRD Medan, Pak Wong juga merupakan kepala keluarga yang harus bertanggung jawab kepada keluarganya. Jadi merupakan tindakan yang wajar Pak Wong memprioritaskan menerima mahasiswa tersebut. Sedangkan di DPRD telah didelegasikan kepada wakil pimpinan DPRD yang lain,” jelasnya.
Read More
Lanjut Arios, terkait mahasiswa diterima di Cafe Teras juga tidak melanggar aturan yang ada.
“Kan tidak ada aturan yang dilanggar, yang mau didemo itu rumahnya, jadi itu merupakan tindakan pribadinya Pak Wong. Dengan jumlah massa yang begitu besar akan datang, memang seharusnya diterima dicafe dan bukan di hotel, agar lebih bisa mendengar aspirasi mahasiswa,” tukas politisi PDI Perjuangan ini menegaskan.
Terpisah, salah seorang tetangga Wong Chun Sen juga memberikan apreasiasi atas sikap Ketua DPRD Medan yang langsung menanggapi aksi mahasiswa.
“Kita salut dan sangat berterima kasih atas sikap Pak Wong yang langsung mampu berdialog dengan mahasiswa,” katanya.
Apalagi lanjut Handoko mengatakan informasi demo ke rumah Ketua DPRD sudah menciptakan rasa trauma dan ketakutan bagi warga.
“Wajar kita takut, apalagi demo mahasiswa banyak disusupi pihak ketiga yang berujung penjarahan. Jadi untung Pak Wong mampu cepat berdialog sama mahasiswa,” pungkasnya. (Pnc-1)