UIN Sumut Dirikan Fakultas Kedokteran, Rektor Prof Dr Nurhayati Minta Dukungan Gubernur
PATROLINEWS.COM,Medan-Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof Dr Nurhayati MAg meminta dukungan dan bantuan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait rencana pendirian Fakultas Kedokteran (FK) kampus ini.
Permintaan itu disampaikan Rektor Nurhayati saat melantik 3.104 wisudawan di Gedung Serba Guna Pemprovsu, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (12/6/2023)
“Bapak Gubernur setelah berlalu hampir mendekati satu dekade, UINSU masih harus mengembangkan dirinya menjadi Universitas Islam Negeri yang utuh dan syumul yakni melingkupi semua ilmu. Kita harus segera melahirkan Fakultas Kedokteran yang juga akan mengintegrasikan ilmu-ilmu kedokteran dengan agama. Dalam konteks inilah, atas nama UINSU dan masyarakat Sumut, saya memohon bantuan kepada Bapak Gubernur untuk mendukung sepenuhnya berdirinya Fakultas Kedokteran UINSU,” kata Rektor Nurhayati.
Dukungan yang kami harapkan, kata Nurhayati, adalah kesedian Gubernur Sumut untuk menjadikan RS Haji Medan sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi FK UINSU, Medan.
“Selanjutnya kami juga memohon bantuan Bapak Gubernur untuk pembangunan FK di Tanah Sena dan tidak kalah pentingnya dukungan bea siswa dalam rangka pendidikan dosen-dosen yang berlatar pendidikan kedokteran untuk menjadi dokter-dokter spesialis. Merekalah nantinya yang akan menjadi Dosen FK UINSU Medan,” kata Prof Nurhayati.
Dalam kesempatan itu, Prof Nurhayati juga memaparkan sejumlah prestasi UIN Sumut, antara lain, menjadi top score pada Science and Technology Index (Sinta) UIN se-Indonesia.
Kemudian, salah seorang dosen UINSU Dr Muhammad Irwan Padli Nasution ST MM MKom kembali mendapatkan rekognisi international sebagai International Mentor AIS Senior Scholar Mentorship, dimana sejak 2020, Irwan merupakan reviewer tetap jurnal Comunicar (SCOPUS Q1: 99% dan WOS Q1), dari 1045 International reviewers berasal dari 51 countries.
Irwan adalah satu-satunya reviewer tetap yang berasal dari Indonesia.
Selain itu, 4 mahasiswa UINSU atas nama Muhammad Agung Permana (Lomba Da’i), Ahmad Baihaqy Ananda El-Rawy (Lomba Kimia), Abdul Karim (Lomba Kimia), Mauliza Nabila (Lomba Story Telling) berhasil masuk pada babak final Olimpiade, Agama, Sains dan Riset (OASE) II di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Sementara itu, Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya menekannya pentingnya menjaga kejujuran. Mantan Pangkostrad ini memulai sambutannya setelah sebelumnya menayangkan video motivasi kepada ribuan wisudawan dan undangan.
Meski tak secara spesifik menanggapi permintaan itu, namun Gubernur Edy menyampaikan pihaknya selalu mendukung kemajuan UINSU Medan. Bahkan ia berharap mahasiswa UINSU Medan dan alumni-alumninya menjadi mujahid-mujahid yang militan.
“Jika mau berhasil yang pertama harus tetap menjaga kejujuran. Saya ingin mahasiswa UINSU juga menjadi mujahid,” kata Edy penuh semangat.
Selain Gubernur Edy, hadir di acara wisuda itu, Duta Besar Indonesia Untuk Maroko Hasrul Azwar, mewakili Polda Sumut, Kodam I/BB dan unsur pimpinan Forkompida.
Melengkapi informasi, adapun wisudawan yang dilantik tersebar di 8 fakultas serta 1 program pascasarjana.
Adapun rincian para wisudawan adalah, 331 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 374 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum, 740 orang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 223 orang Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, 613 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Bisnis, 227 dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 229 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 326 orang dari Fakultas Sains dan teknologi (FST), 41 orang untuk program pascasarjana.(pul)