Penyebaran Informasi PON XXI di Wilayah Sumut Harus Digalakkan
PATROLINEWS. COM, Medan -Untuk menggairahkan dan menggalakkan sosialisasi pelaksanaan PON XXI tahun 2024 khususnya di wilayah Sumatera Utara dibutuhkan langkah-langkah kongkrit agar persiapan perhelatan even nasional tersebut diketahui publik.
Untuk menyahuti hal tersebut pemberitaan dan penyebaran informasi terkait persiapan PON XXI Wilayah Sumatera Utara segera dikebut dan dimassifkan.Salah satunya dengan membentuk Posko Publikasi PON XXI Aceh-Sumut.
Posko itu diharapkan menjadi cikal bakal Media Center PON 2024.
Demikian salah satu poin kesepakatan yang diambil dalam Rapat Koordinasi Dispora Sumut bersama Diskominfo Sumut, KONI Sumut dan Siwo PWI Sumut, Jumat (25/2).
“Pasca bimbingan teknis PB PON dan grand launching PON XXI di Astaka, perlu tindak lanjut untuk melakukan percepatan-percepatan,” kata Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian melalui Kabid PPO Budi Syahputra saat memulai rapat.
“Sesuai tugas masing-masing, maka diperlukan koordinasi, khususnya untuk menginformasikan semua persiapan PON XXI kepada masyarakat,” ujarnya lagi.
Didampingi Kasi PPO Muhammad Maimun, Budi mengatakan Kadispora dengan semangatnya mengejar percepatan sangat mengharapkan ada piket dalam posko.
“Semua harus dimatangkan, kalau bisa target beliau 1 Maret 2023 sudah jalan. Konsep poskonya bergilir, satu hari satu cabor. Bisa tahapan pengenalan cabor atau persiapan pelatda,” sambungnya.
Kadis Infokom sebagai Humas PB PON diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Iwan Siregar mengatakan, sangat mendukung segala upaya untuk publikasi PON 2024.
Pihaknya pun siap berkoordinasi dengan Dispora Sumut, hanya saja belum bisa memberi masukan terkait media center.
“Beda HPN dan PON. Kalau HPN, anggarannya dikelola penuh oleh Dinas Kominfo, sedangkan PON tidak tahu,” jelas Iwan.
Jadi kami belum ada bahas khusus PON, apalagi membangun media center. Karena biasanya, media center dibangun saat pelaksanaan event itu,” tambahnya.
SedangkanWakil Ketua II KONI Sumut H Sakirudin didampingi Kabid Organisasi M Syahrir serta Kabid Humas SR Hamonangan Panggabean dan Pujianto, membahas tufoksi masing-masing bidang.
“Persiapan panitia jadi tanggung jawab pemerintah. Beda halnya dengan persiapan atlet yang menjadi tanggung jawab KONI Sumut,” tutur mantan Sekretaris Dispora Sumut tersebut.
“Masyarakat tentu butuh informasi tentang keduanya. KONI sudah menyiapkan podcast untuk menginformasikannya yang dikelola Humas KONI bekerjasama dengan Siwo,” tambah Sakir.
“Untuk sukses, butuh waktu dan semangat. Bicara PON, Sumut harus trending. Itu harus dibangun dari sekarang,” timpal M Syahrir.
“Contohnya pelaksanaan HPN di Sumut sukses, tapi pemberitaan gagal. Untuk juara PON, tentu harus sukses pelaksanaan juga pemberitaannya,” klaim Ketua DKP PWI Sumut itu.
Ketua Siwo PWI Sumut Johny Ramadhan Silalahi lantas menjelaskan beda program dan cara kerja podcast KONI dengan posko publikasi yang akan dibentuk Dispora.
“Podcast KONI Sumut nantinya syuting sekali seminggu, namun hasil editingnya tayang setiap hari melalui YouTube. Kita juga memilihkan angel menarik untuk bahan ekspos di media,” jelas Johny.
“Ini juga menyahuti semangat Ketua John Lubis supaya persiapan Kontingen Sumut terus diberitakan, sehingga dibuat Podcast News Plus. Narasumbernya nanti Pengprov dan KONI daerah,” pungkasnya.(hls)