Cegah SILPA, Dinas PU Medan Diminta Tingkatkan Program Pengendalian Banjir
PATROLINEWS.COM, Medan – Anggota Komisi IV DPRD Medan Drs Daniel Pinem mengaku masih prihatin dengan minimnya penyerapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan TA 2022 sebesar 20 persen dari Rp 1,007 Triliun. hingga Agustus 2022. Dinas PU diminta bergerak cepat merealisasikan program tersebut guna menghindari terjadinya Sisa Perhitungan Anggaran (SILPA).
“Departemen PU harus pintar-pintar mengusut sisa 4 bulan. Jangan sampai ada SILPA karena kinerja SDM yang buruk,” kata Daniel Pinem saat menghadiri rapat di ruang Komisi IV DPRD Medan, dikutip Selasa ( 16/8/2022).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV itu dihadiri Wakil Ketua Komisi IV Rudiawan Sitorus, Renville Napitupulu, Hendra DS, Dedy Aksyari Nasution, Edwin Sugesti Nasution, Paul MA Simanjuntak dan Antonius D Tumanggor. Turut hadir Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting didampingi jajarannya, Gibson Panjaitan ST MH, MH Gultom dan staf lainnya.
Menurut Daniel Pinem, Dinas PU harus bisa menjalankan program dan arahan Walikota Medan M Bobby Afif Nasution yang artinya dalam 2 tahun ini Kota Medan bebas banjir. “Anggaran di Departemen PU begitu besar (merah-Rp 1.007 Triliun) sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal,” saran Pinem.
Untuk itu, Daniel mengingatkan Departemen PU untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap kontraktor. “Jangan buru-buru pengerjaannya nanti kualitas proyek jadi jelek. Kontraktor tidak boleh menyelesaikan pekerjaan semula. Terus kendalikan pekerjaan seluruh proyek sampai selesai. Pengawasan benar-benar dilakukan,” tegas dia. Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Medan.
Sebelumnya, Dinas PU Kota Medan melalui Gibson Panjaitan dan MH Gultom menjelaskan realisasi penggunaan anggaran triwulan III hingga Agustus 2022.
Alokasi anggaran sebesar Rp 1,007 Triliun di Departemen Pekerjaan Umum sejauh ini sudah terealisasi secara keseluruhan, masih 20 persen. Ini terdiri dari beton 15 bagian jalan dengan manajemen sendiri. Sedangkan aspal sepanjang 55,6 Km ada 113 ruas. Pekerjaan dilakukan oleh 5 orang mitra.
Sedangkan realisasi pekerjaan pemeliharaan drainase dengan swakelola hingga saat ini masih 10,6 persen. Bagi mereka yang telah menandatangani 334 kontrak dengan 43 kegiatan. (Pnc-1)