PATROLINEWS.COM, Medan – Gunawan (23) terpaksa berurusan dengan pihak yang berwajib. Pasalnya, pria yang menetap di Jalan Sireau No.7, Perumnas Mandala, Medan Denai, dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, atas dugaan kasus pemerasan dan penahanan satu unit mobil pick up, di Jalan Garuda, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (14/7/2018).
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri SH. S.I.K., mengatakan, pelaku diamankan berdasarkan laporan dari Aprredy Sitanggang (34) yang tertuang dalam LP/1388/VII/2018/SPKT/Percut/Tanggal 14 Juli 2018. Warga Jalan Gambir, Pasar 8, Gang Sandikin, Medan Tembung, ini melaporkan dirinya telah diperas dan mobil pick-up Suzuki Cary BK9984 CO, miliknya yang dibawa oleh karyawannya, Tatahanata Pardede (30) ditahan pelaku di Pajak Jalan Garuda, Perumnas Mandala, sekira pukul 10.30 Wib.
Read More
“Saat itu karyawan korban datang ke pajak Garuda, guna membeli batok kelapa dari para pedagang. Disitu, pelaku mendatangi dan mengatakan tidak boleh membawa mobil, sebelum memberikan uang SPSI Rp 900 ribu kepada pelaku,” kata Kompol Faidil Zikri kepada wartawan.
Karena dihadang pelaku, sambung Faidil, karyawan itu memberikan uang yang diminta pelaku. Namun, pelaku kembali lagi meminta uang SPSI kepada karyawan korban dengan alasan pinjam. Tak punya uang lagi, karyawan menghubungi dan memberitahukan kejadian itu kepada korban.
“Mendapat laporan itu, saya langsung perintahkan Tim Pegasus ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku. Selain pelaku, Tim menyita satu lembar kwitansi tanda terima. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti kwitansi penerimaan uang dan mobil pick-up korban dibawa ke markas komando untuk di proses lebih lanjut. Pelaku melanggar pasal 368 KUHpidana tentang pemerasan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun,”terang mantan Wakasat Sabhara Polrestabes Medan ini. (Zal)