AMPI Sumut Peduli, Cegah Stunting Demi SDM Lebih Unggul
PATROLINEWS.COM, Paluta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan giat AMPI SUMUT PEDULI dengan tema, “Cegah Stunting Demi SDM Lebih Unggul”, di Desa Saba Sitahul-tahul dan Saba Bangun, Padang Bolak Kabupaten Paluta pada Jumat (13/12/2019.
Ketua DPD AMPI Sumut Dr.David Luther Lubis, SKM, M.Ked (OG), SpOG (K) dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kegiatan ini merupakan Aksi tindak lanjut dari pernyataan Deklarasi Cegah Stunting yang telah disampaikannya pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional di RSUD Deli Serdang, Minggu (17/11/2019) kemaren.
Dijelaskan David, bahwa AMPI Sumut akan menjadi mitra pemerintah dalam upaya pencegahan stunting di Provinsi Sumatera Utara.
“Stunting merupakan masalah bersama yang harus dikawal dan di sosialisasikan dengan konstan, sehingga target intervensinya dapat tercapai,” ujarnya.
Sambung David, dengan mencegah stunting di Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara maka dapat lebih cepat untuk menciptakan generasi yang sehat dengan potensi SDM Unggul demi tercapainya Indonesia Maju.
“AMPI Sumut sebagai organisasi dengan peran sebagai lokomotif pembangunan di Sumatera Utara melihat dengan serius bahwa Kesehatan merupakan sektor hulu untuk pembentukan generasi dengan SDM Unggul. Dimana dengan generasi yang sehat, akan banyak mencetak generasi yang pintar dan generasi yang pintar akan banyak mencetak generasi yang sukses/ unggul dan pada akhirnya akan menciptakan banyak kebermanfaatan bagi sesama manusia,” pungkasnya.
David menjelaskan, DPD AMPI Sumut dengan jumlah kader 45.000 orang yang tersebar di seluruh Provinsi Sumatera Utara siap mendukung dan melaksanakan giat aksi pencegahan stunting secara bersama-sama dan sejalan dengan dinkes Provsu dan juga Dinkes Kab/Kota.
Memulai kegiatan tersebut, lanjut David mengatakan, Desa Saba Sitahul Tahul Padang Bolak Kabupaten Paluta pada Jumat (13/12/2019) merupakan titik awal pergerakan Karya Nyata AMPI Sumut Peduli Stunting di Provinsi Sumatera Utara.
Sementara, Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provsu dr. Alwi Mujahit Hasibuan M.Kes menjelaskan, bahwa Paluta menempati urutan ke-3 tertinggi penderita Stunting.
“Sebesar 47,53 persen setelah Nias dan Mandailing Natal. Dengan kata lain dari 2 orang anak yg lahir 1 orang menderita stunting,” katanya.
Alwi berharap, giat sosialisasi Stunting dapat diadaptasi dan juga dilakukan di DPD AMPI Kab/Kota di seluruh Sumatera Utara khususnya di daerah daerah dengan status lokus stunting.
Tampak pada kegiatan tersebut, Sekjen Golkar Sumatera Utara Mas Muda Siregar yang juga merupakan Wakil Ketua DPD AMPI Sumut, Sekjen DPD AMPI Sumut Swandi Napitupulu, Ketua DPD AMPI Deli Serdang, Madina, Tapsel, Palas, Sibolga serta Pengurus DPD AMPI SUMUT dan kader AMPI lainnya.
Turut hadir juga Bupati Padang lawas Utara yang diwakili oleh Kabag Administrasi pembangunan M.Khadafi S.STP, MM, Perwakilan Dandim, Perwakilan Polsek ,Camat , Kepala Desa Sitahul tahul, dan juga unsur Tokoh Masyarakat setempat. (Pnc-1)