PATROLINEWS.COM, Medan – Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan L. Tobing melakukan kunjungan ke RSU. Dr. Pirngadi Medan, Selasa (28/04/2020) guna memastikan status pasien terduga Covid-19 berinisial TS yang merupakan warga dari daerah pemilihannya Tapanuli Utara (Taput).
“Adapun kedatangan saya ingin mempertanyakan status warga yang berasal dari daerah pemilihan saya yang berinisial TS. Dimana banyak masyarakat resah atas kondisi dan status TS saat ini yang berada di RS Pirngadi, karena informasi yang beredar di masyarakat saat ini simpang siur. Saya juga telah kordinasi dengan RS. Universitas Sumatera Utara (USU) untuk melakukan Swav Test kepada TS,” ujar Tangkas kepada Direktur RSU Pirngadi Suryadi Panjaitan, M. Kes, Sp.PD, Finasim.
Direktur RSU Pirngadi Suryadi Panjaitan, M. Kes, Sp.PD, Finasim mengapresiasi kedatangan Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan L. Tobing yang masih peduli dengan kondisi warga dari daerah pemilihannya.
Ia menjelaskan bahwa, kondisi kesehatan pasien TS semakin membaik dan terakhir pada tanggal 25 April 2020 telah dilakukan Swab Test ke tiga di RS. USU dan sekarang tinggal menunggu hasilnya.
“Puji Tuhan kondisi pasien yg berinisial TS dari daerah pemilihan Bapak tepatnya Kabupaten Tapanuli Utara semakin membaik kesehatannya. Mungkin 2 atau 3 hari lagi hasil SWAB Test tersebut akan keluar, mudah-mudahan hasilnya negatif,” tukasnya sembari menyarankan agar Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan tetap memonitor kemajuan pemeriksaan Swab test dari RS. USU.
“Tetapi pasien tersebut harus tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” katanya.
Terpisah, menanggapi meningkatnya jumlah positif Covid-19 di Tapanuli Utara, Anggota DPRD Sumut Tangkas Manimpan kepada wartawan, Selasa (28/4/2020) mengatakan, agar Ketua Gugus Pemkab Taput segera melakukan isolasi kepada seluruh warga/paramedis yang positif rapid tes.
Sedangkan, terkait kurangnya jumlah ruangan isolasi di RSUD Tarutung, Tangkas mengusulkan agar dilakukan penambahan ruangan di lokasi Rumah Sakit Tarutung tersebut seperti yang di lakukan di RSU Pringadi.
“Dengan kondisi sekarang, ada baiknya dilakukan penambahan ruangan isolasi di RSUD Tarutung. Jangan lagi dibangun diluar lingkungan rumah sakit agar tidak menambah penyebaran Covid dan tidak menimbulkan keresahan bagi warga di Taput sekitar, kecuali ruangan di RS Tarutung tersebut tidak mencukupi,” tukasnya.
Ia juga meminta agar Gubernur Sumatera Utara segera menyalurkan tambahan bantuan APD, alkes serta obat obatan lainnya ke RSUD Tarutung, mengingat RSUD Tarutung adalah salah satu ruma sakit rujukan.
“Kita dari awal telah mengingatkan agar Pak Gubernur segera menyalurkan kebutuhan APD dan lainnya ke rumah sakit Tarutung karena rumah sakit itu merupakan rumah sakit rujukan. Jadi seluruh kebutuhan dan fasilitas medis harus lengkap. Apalagi dengan kondisi saat ini yang telah bertambah jumlah pasien Covid-19,” tutupnya. (Fernando)