PATROLINEWS.COM, Ternate – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-RIVAI) yang dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate dibanjiri ribuan masa yang dari kota Ternate dan sekitarnya pada Sabtu (12/5/2018).
Pasangan calon dengan nomor urut 1 (satu) di pilgub Malut itu juga mengahadirnkan beberapa penyanyi (artis) ternama seperti, Wali Band, Mitha Talahatu, Ratu Jakad, Lesti KDI dan Yopie Latul, yang ikut memeriahkan jalannya kampanye.
Hal ini membuat antusiasme warga terus berdatangan hingga pada acara puncak sekitar pukul 14:30 WIB ribuan masa telah membanjiri lapangan Perikanan Nusantara Ternate, sehingga membuat aktifitas jalan raya sekitar lokasi acara lumpuh.
Sementara itu dalam orasi politiknya AHM mencoba untuk meyakinkan masa dengan mengingatkan kembali debat kandidat putaran ke-dua yang digelar oleh KPUD Malut pada beberapa waktu lalu yang disiarkan langsung oleh salah satu siaran televisi swasta di Jakarta.
“Bapak/Ibu yang saya hormati, beberapa waktu lalu sudah kita saksikan bersama debat kandidat yang disiarkan lewat televisi, untuk itu bapak/ibu sudah mengetahui siapa yang layak untuk memimpin Maluku Utara,” tegasnya, sontak masa pun berteriak AHM-RIVAI.
Untuk itu lanjut AHM, pihaknya meminta agar pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang warga yang datang ke TPS dapat memilih pasangan AHM-RIVAI dengan cara mencoblos nomor urut 1 (satu), sehingga jika terpilih maka semua program dapat dijalankan, yang salah satunya adalah menekan angka pengangguran.
“Angka pengangguran di Malut terbilang tinggi, untuk itu jika AHM-RIVAI memimpin semua lulusan sarjana akan di PNS kan, untuk itu pada tanggal 27 Juni nanti pilih AHM-RIVAI karena pasangn ini berkualitas,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama calon wakil Gubernur, Rivai Umar dalam orasi politiknya mengatakan, dangan pengalaman yang dimiliki AHM-Rivai saat ini yakni, AHM menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula dua periode dan mampuh memekarkan Taliabu menjadi daerah otonom. sementara pihaknya ketika menjabat rektor di Universitas Kharun (Unkhair) Ternate yang berstatus swasta dan memperjuangkannya hingga menjadi Universitas negeri.
“Dengan pengalaman yang kami miliki ini, kami yakin bisa membawa Maluku Utara lebih baik lagi, sehingga itu mari dukung dan pilih kami untuk memimpin 5 tahun yang akan datang yang insya Allah lebih baik,” ucapnya. (Fahri)