PATROLINEWS.COM,Delitua-Proyek perbaikan parit permanen (drainase induk) yang berlokasi di Jalan Cempaka Dusun I dan Dusun V, Jalan Dame 3 Dusun II, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara “siluman.”
Anto Tambunan (42) yang didampingi Diki Andrean (37) warga Kedai Durian menyatakan, dana pengerjaan proyek drainase untuk memperbaiki parit ditaksir untuk Desa Kedai Durian sepanjang 350 meter dan untuk Desa Suka Makmur 1 KM lebih itu sama sekali tidak diketahui sumber dananya alias “siluman.”
Kemudian, mulai dari awal mula pengerjaan proyek itu tidak ada plangnya. “Kita bisa mengetahui besar dana proyek dan perusahaan siapa yang mengerjakan. Jika ada plang proyeknya, semua besar anggaran dan perusahaan yang mengerjakan dapat diketahui dari plangnya, jadi jelas proyek ini siluman. Biasalah, proyek dari Pemkab Deliserdang banyak siluman, tak jelas, plangnya tidak ada,” tambah Tambunan.
Sedangkan Zainul Akhyar selaku Kepala Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua saat dipertanyakan terkait proyek “siluman” itu menyebutkan tidak jelas dari mana asal muasal proyek tersebut karena tidak ada plang dan besar anggaran tidak diketahui. Pengelola perbaikan drainase induk tersebut juga tidak tau. Namun proyek siluman itu tidak diketahui, apakah dari Kota Medan atau Kabupaten Deliserdang. Guna mengetahui proyek tersebut milik Pemkab Deliserdang atau dari Kota Medan, pasti dari plang proyeknya, kata Zainul Akhyar.
“Tapi biasanya, itu proyek dari Perkim.” Maksudnya proyek drainase tersebut dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Deliserdang atau Kota Medan. Yang jelas, karena desa itu masuk wilayah Deliserdang, maka anggaran proyek dari Deliserdang Tahun 2021.
“Biasalah bang, proyek dari Pemkab Deliserdang khususnya Dinas Perkim banyak tidak dipasang plangnya. Kadang kita pun bingung. Material bekas galian parit (Drainase Induk) dibuang ditengah jalan, jadi warga resah sulit melintas. Yang jelasnya, proyek drainase induk tersebut dikerjakan asal jadi alias amburadul.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deliserdang, Heriansyah S yang dihubungi melalui ponselnya, Kamis (30/12/2021) siang tidak aktif. (Tom)