PATROLINEWS.COM,Bandung-Pelaksanaan Pospenas VIII di Bandung, Jabar,Jumat( 29/11/2019) berakhir.Kontingen Sumatera Utara akhirnya bisa tersenyum lega. Ini setelah mereka membawa dua medali emas, enam perak dan satu perunggu dari cabor pencak silat.
Total keseluruhan medali kontingen Sumut 4 emas 10 perak dan 4 perunggu
Dua emas lainnya diraih dari seni.Di cabor silat, Sumut meloloskan 8 atlet nya. Namun hanya dua pesilat yang meraih emas.
Dhea Puspita yang di Popnas Jakarta kemarin mendapat perak, berhasil menembus kegagalan nya dengan merebut emas di kelas G putri.
Dia mengalahkan Suki Maharani dari Jabar. Sementara Sherly Marlina yang merebut emas pertama di cabor silat mengalahkan Selpi Andini ( Riau) final kelas D putri.
Enam pesilat Sumut yang mendapat perak adalah M Mirza, Fahri Alfriawanda, A Kasiski, Nurhalizah Matondang, Widia Charles dan Komita Bangsu. Satu medali perunggu atas nama Lailatul Rahmi.
‘Seharusnya tiga emas. Mirza kecolongan, padahal dia sempat unggul_ kata pelatih Ustadz Bambang, Jumat.
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian menyatakan sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan para santri Sumut di ajang Pospenas ini.
“Terima kasih para santri telah mampu menorehkan prestasi maksimal untuk Sumut,” kata Baharuddin yang hadir serta mendapatkan kesempatan mengalungkan medali di Gelanggang Pencak Silat.
Pemerintah Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Musa Rajek Shah kata Baharuddin akan terus memperhatikan para siswa berprestasi, termasuk para pelajar yang menimba ilmu di pesantren.(Hls)