PATROLINEWS.COM, Indramayu- Untuk mensejahterakan warga Desa Puntang Kuwu Desa Puntang sangat berterimakasih dan sangat senang. Apalagi yang benar-benar masyarakat yang tepat membutuhkan bantuan.
Demikian dikatakan Hj Qoniatun Khoeriyah Kuwu Desa Puntang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, saat dikonfirmasi adanya pelaksanaan pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilaksanakan oleh agen E-Waroeng (Elektronik warung gotong-royong) di Desa Puntang RT 08 RW 03, Kamis (11/8/2022).
“Alhamdulillah, tahun ini ada E-Waroeng sendiri di Desa Puntang, sebelumnya ke E-Waroeng tetangga Desa. Mudah-mudahan selanjutnya bisa ada E-Waroeng lagi. Inginnya sih bisa ada E-Warung lebih dari satu supaya pendistribusiannya lebih cepat,” kata Hj Qoniatun Khoeriyah, di ruang kerjanya, sekira 11.40 WIB.
Adanya E-Waroeng, Kata Hj Qoniatun Khoeriyah, bisa menunjang KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang sudah berjalan. Untuk saat ini pendistribusiannya bertahap dan bergantian per RT, tidak sekaligus ngumpul semua di E-Waroeng. Yang terpenting dari kualitas bantuan benar-benar berkualitas dan juga pelayanannya sangat terjaga. Pelayanannya jangan sampai ribut, jangan sampai ada masalah. Tinggal kita menyikapi jika ada yang memanfaatkan, inginnya sih jangan sampai terjadi demikian.
“Jangan sampai ada penekanan-penekanan terhadap masyarakat yang mendapat bantuan. Apalagi kartu itu dipegang masing-masing sesuai dengan aturan,” katanya.
Perihal adanya pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang saldonya masih kosong, Pihaknya akan menelusuri ke Kesosnya, ke Kesranya.
“Kita telusuri lagi kendalanya dimana. Misalkan terkendala pada data pemegang kartu ya disisir lagi letak ketidak munculnnya saldo,” kata Hj Qoniatun Khoeriyah.
Lebih lanjut Hj Qoniatun Khoeriyah mengatakan, Memang di Desa Puntang ada beberapa pemegang kartu yang terkendala, Saya ajukan lagi ke Dinsos, apa kendalanya yang kurang. Ada yang sudah ada kartunya tadinya muncul sekarang tidak muncul saldonya.
Dikatakannya, Karena bantuan tersebut tidak mutlak harus bantuan non tunai saja. Mungkin menerima bantuan yang lainnya juga. Misalkan ada BLT, ada bantuan kesehatan, ada bantuan pendidikan. Jangan harus mendapatkan semua. Yang namanya bantuan itu tidak harus berwujud sembako saja.
“Sudah Alhamdulillah pemerintah benar-benar memikirkan kesejahteraan masyarakat sangat luar biasa,” kata Hj Qoniatun Khoeriyah, mengakhiri pembicaraan.
Diketahui, Dilokasi pendistribusian BPNT agen E-Waroeng terlihat KPM (Keluarga Penerima Manfaat) mendatangi ke petugas agen E-Waroeng untuk menggesek kartu kemudian struk diberikan ke petugas agen khusus pengaturan antrian selanjutnya menunggu antrian untuk di panggil diberikan BPNT berupa beras, kacang, buah, telur dan daging ayam.(Baebudin)