PATROLINEWS.COM,Medan-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus bekerja menghadapi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Tahun 2022 ini, mereka bakal membangun tiga venue pertandingan menghadapi even akbar olahraga di Tanah Air tersebut.
“Anggaran pembangunan venue menghadapi PON 2024 tidak benar nihil. Tahun ini ada anggaran sebesar Rp65 miliar untuk pembangunan tiga venue olahraga menghadapi PON 2024,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Ir Ardan Noor MM didampingi Sekretaris Hj Dahliana, Kabid Pembudayaan Olahraga Josua Sinurat, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga M Thohir SPd dan lainnya, Rabu (6/7).
Ardan menjelaskan, tiga venue tersebut meliputi gedung boling, martial art, dan Stadion Madya Atletik. Pembangunan ketiga venue tersebut sedang dalam proses. “Mudah-mudahan proses segera rampung dan pembangunan fisik dimulai,” paparnya.
Selain tiga venue tersebut, Pemprovsu juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kemenpora untuk pembangunan stadion utama di Desa Sena, Batangkuis, Deliserdang.
“Kementrian PUPR sudah lampu hijau untuk membangun stadion utama. Kalau Kementerian PUPR yang menangani, kita yakin rampung dalam kurang dari dua tahun,” paparnya.
Selain itu, Pemprovsu juga sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah BUMN dan BUMD. Mereka diharapkan ikut membantu pembangunan venue PON XXI/2024. “Kita berharap BUMN dan BUMD juga ikut membantu. Dan, semua memberikan respon bagus,” paparnya.
Pemprovsu juga sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota. Sebab, ada beberapa cabang olahraga dipertandingkan di kabupaten/kota.
Ardan menegaskan, semua persiapan menghadapi tuan rumah PON 2024 di jalur yang benar. Bahkan, lebih baik dari PON sebelumnya. “Kita yakin semua berjalan dengan baik, dan Sumut siap menjadi tuan rumah PON 2024,” paparnya.
Pemprovsu disebutkan juga sudah mengajukan SK Pantia Besar (PB) PON 2024. SK tersebut kemungkinan akan keluar dalam Minggu ini. “Setelah keluar SK tersebut akan kita umumkan ke publik,” ungkapnya.
Ardan yakin jika SK PB tersebut keluar maka persiapan tuan rumah PON 2024 akan berjalan cepat. Sebab di sana, sudah akan ditentukan tupoksinya masing-masing.
“Segera setelah terbentuk dan dilantiknya kepengurusan PB PON XXI, tim akan membuat masterplane penyelenggaran olah raga. Menjadi tuan rumah PON itu butuh kerja keras, perlu dukungan kolaborasi/integrasi dari semua pihak,” tegasnya.
Ardan meminta agar masyarakat tidak perlu pesimis. Pemerintah Provsu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi juga sedang berupaya keras untuk mempersiapkan tuan rumah PON ini. “Mari kita dukung bersama-sama sehingga persiapan tuan rumah PON ini bisa berjalan lancar dan meningkatkan ekonomi masyarakat dan prestasi olahraga Sumatera Utara,” pungkasnya. (Hls)