PATROLINEWS.COM, Simalungun – Perusahaan plat merah yakni PTPN IV dinilai tidak memiliki hati nurani. Pasalnya, bencana banjir, jalan lintas putus dan jembatan yang amblas di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dinilai penyebabnya karena ketidakpedulian PTPN melakukan pencegahan sejak awal.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sumatera, Mangapul Purba kepada awak media ini, Senin (4/11/2019) saat dimintai tanggapannya terhadap peristiwa banjir yang melanda 5 desa di Kabupaten Simalungun.
“Terkait bencana banjir yang melanda kawasan Tanah Jawa khususnya 5 Nagori yaitu Nagori Totap majawa, Bah Jambi I, II, III dan Baja Dolok bahwasannya semua itu bermula dari asal muasal persoalan di PTPN IV. Oleh karena itu, pertama yang harus melakukan tindakan adalah pihak PTPN IV, supaya air itu tidak jebol lagi dan dialihkan kemana bisa dialihkan sesuai pemetaan wilayah mereka punya konsesi,” jelasnya.
Ketidakpedulian PTPN IV itu, lanjut Mangapul menyebabkan jembatan yang baru dibangun akhirnya menjadi amblas.
“Sebagus apapun kita menekan Dinas PUPR untuk membangun jembatan kalau kalau pihak PTPN IV tidak melakukan perbaikan justru PUPRnya nanti yang menjadi kambing hitam dan dipersalahkan. Dibangun crocok, dibangun jembatan, datang air lalu hancur dan pasti gitu-gitu saja disitu,” ungkapnya menambahkan.
Anggota DPRD Sumut Dapil Siantar – Simalungun ini menyarankan, seharusnya PTPN IV dapat melakukan pencegahan awal dengan membentuk saluran untuk mengalihkan arus air ke sungai.
“PTPN IV terlalu lambat dan kurang tanggap dalam melihat dan menangani bencana yang terjadi di Kecamatan Tanah Jawa.
“Mengalihkan airkan hanya menggunakan bekokan, kalau mereka gak merasa rakyat itu memakai seragam pramuka harus berenang untuk ke sekolah pake otaklah,” jelasnya sedikit emosi.
Oleh karena itu, politisi partai moncong putih ini meminta agar PTPN IV dan seluruh anggota dewan Direksi memakai akal sehat dan hati nuraninya. Apakah tidak mereka tidak malu. Kita akan jadwalkan pemanggilan ke pada PTPN IV dan Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.
PTPN IV kan Lembaga BUMN, jangan hanya berkutat katut dengan kordinasi dan segala macam, suruh itu Dirut masuk kelapangan dilihat itu kondisi,” jelas Anggota Komisi D DPRD Sumut ini.
Apalagi, sambung Mangapul, akibatnya 5 (lima) desa dilanda banjr hingga menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat.
Mangapul mengancam bila PTPN IV tidak menunjukkan sikap kepeduliannya, maka Ia akan mengerahkan masyarakat Kecamatan Tanah Jawa ‘menyeruduk’ perusahaan itu.
“Saya tahu ada lima nagori dibawah sana yang sudah terkena dampaknya, bentar lagi kampung itu hancur gegara PTPN IV, kalau mereka tidak respon saya akan kerahkan rakyat menggugah mereka, baru saya bawa demon ke PTPN IV itu, buat saja di Media kalian PTPN IV TIdak Punya Hati Nurani,” jelasnya mengakhiri pembicaraan. (Bambang)