Kasus ISPA dan Penyakit Pasca Banjir Meningkat, Nanda Ramli Minta Perhatian Serius Dinkes Medan  

Medan – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan H. Iswanda Ramli atau Nanda Ramli menyoroti tingginya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, demam, hingga diare yang dialami warga pasca banjir besar melanda Kota Medan pada 27 November 2025.

“Banyak korban banjir yang kini mengalami ISPA, gatal-gatal, demam hingga diare berat. Ini harus menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Medan,” tegas Nanda Ramli, Selasa (2/12/2025).

Nanda mendesak Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan langkah cepat dan “jemput bola” dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak. Ia menilai puskesmas tidak boleh menunggu pasien datang, melainkan harus aktif turun ke permukiman terdampak banjir.

“Dinkes Medan harus bergerak cepat. Jangan hanya menunggu di puskesmas, tetapi lakukan pemeriksaan langsung ke rumah-rumah warga,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta agar pelayanan di seluruh puskesmas diperkuat mengingat potensi meningkatnya jumlah pasien setelah banjir. Menurutnya, tenaga kesehatan harus siaga baik di lapangan maupun di fasilitas kesehatan.

“Lonjakan pasien harus bisa ditangani maksimal. Petugas yang turun ke warga tetap harus dibackup oleh petugas yang berjaga di puskesmas,” tambahnya.

Nanda juga menegaskan bahwa instruksi Wali Kota Medan, Rico Waas, mengenai kesiapan layanan kesehatan di seluruh rumah sakit harus dipenuhi. Ia meminta Dinkes memastikan seluruh layanan, baik rawat jalan maupun rawat inap, tetap beroperasi penuh.

“Jangan sampai ada warga yang membutuhkan perawatan tetapi tidak mendapat pelayanan rumah sakit,” ucapnya.

Menurut Nanda, masa pasca banjir adalah fase krusial karena dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kondisi psikologis masyarakat.

“Banyak warga mengalami depresi karena kehilangan harta benda. Jadi bukan hanya penyakit fisik yang harus diperhatikan, tetapi juga kesehatan mental. Semua ini harus menjadi prioritas Pemko Medan,” pungkasnya. (Pnc-1)

 

Comments (0)
Add Comment